Gelandang Arema Berharap Final Piala Presiden Jadi Momen Damai Aremania dan Bonek
Serafin Unus Pasi | 7 April 2019 18:52
Bola.net - - Hanif Sjahbandi angkat bicara soal Final Piala Presiden 2019, yang akan mempertemukan dua tim yang kelompok suporternya selama ini terlibat rivalitas, Arema FC dan Persebaya Surabaya. Gelandang Arema FC ini ingin pertemuan sarat rivalitas ini sebagai momen berdamainya dua kelompok suporter yang selama ini tak akur tersebut.
"Saya sangat berharap, dengan final ini, justru memberikan sesuatu yang sangat berbeda dan belum pernah terjadi, yaitu bersatunya dua kelompok suporter yang nggak pernah akur tersebut," ucap Hanif, usai sesi latihan yang dihelat di Stadion Gelora Brantas, Kota Batu, Minggu (07/04).
"Ini yang benar-benar saya harapkan," sambungnya.
Arema dan Persebaya selama ini dikenal memiliki kelompok suporter -Aremania dan Bonek- yang tak bisa dibilang akur. Bahkan rivalitas kedua kelompok ini berulang kali membawa korban, termasuk korban jiwa.
Arema sendiri akan menghadapi Persebaya pada partai puncak turnamen Piala Presiden 2019. Kedua tim ini akan bermain pada laga yang berformat kandang-tandang.
Persebaya akan menjadi tuan rumah leg pertama, yang bakal dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa (09/04). Kemudian, Arema akan menjadi tuan rumah pada leg kedua, yang dijadwalkan digelar di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (12/04). Kedua pertandingan ini rencananya akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.
Apa alasan Hanif berharap agar dua kelompok suporter ini menanggalkan rivalitas mereka? Simak di bawah ini.
Rindu Damai
Menurut Hanif, ia rindu dengan perdamaian di kancah sepak bola. Pemain berusia 22 tahun ini pun yakin semua pihak, sejatinya, juga menginginkan adanya perdamaian.
"Siapa sih, yang nggak ingin damai, bersahabat, dan semacamnya? Kita semua pasti ingin," tegas Hanif.
"Karenanya, saya ingin agar momen final ini bisa menyatukan kita. Saya nggak ingin momen ini justru menjadi hal yang tidak baik, apalagi jika sampai ada korban," imbuhnya.
Momentum Sepak Bola Jawa Timur
Sementara itu, manajemen Arema juga berharap agar pertemuan antara tim berlogo singa mengepal tersebut dan Persebaya bisa disikapi dengan lebih positif. Media Officer Arema, Sudarmaji, berharap agar pertemuan dua tim asal Jawa Timur ini bisa menjadi bukti bahwa Jatim merupakan barometer sepak bola Indonesia.
"Pertemuan klasik antara Arema FC dan Persebaya jangan dilihat dari sisi bahayanya, tapi seharusnya lebih dari sisi prestasi kedua tim," kata Sudarmaji.
"Piala Presiden ini merupakan ajang bergengsi yang mengundang animo besar kedua kelompok suporter. Karenanya, ekspos prestasi kedua tim lebih penting ketimbang lainnya. Hal ini agar kedua tim bisa menampilkan laga berkualitas," ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Bintang Asing Terbaik di Pekan ke-3 BRI Super League: Borneo FC Kirim 2 Nama
Bola Indonesia 26 Agustus 2025, 14:34
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24