
Bola.net - - Arema FC dan Persebaya Surabaya akan menjalani laga home-away pada final Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar. Mengacu pada kiprah kedua tim pada babak sebelumnya, Arema FC dinilai punya keseimbangan di semua lini. Sementara, Persebaya harus berbenah di pertahanan.
Hal itu diungkapkan oleh pelatih kawakan asal Jawa Timur, Freddy Mulli. Menurutnya, duel ini sangat ideal, karena kekuatan tim cukup berimbang. Meski Fredy melihat kekuatan Arema lebih lengkap ketimbang Persebaya.
"Arema mempunyai keseimbangan yang lebih baik di semua lini. Mereka tajam di depan, dan kuat di belakang," kata pelatih Persibat Batang ini.
Arema mampu mencetak tiga gol di setiap laga dalam dua pertandingan di semifinal melawan Kalteng Putra. Total enam gol yang mereka lesakkan ke gawang Kalteng Putra membuktikan Arema memiliki daya dobrak yang sangat kuat.
"Jika pertahanan Persebaya masih seperti sekarang, sulit membendung serangan Arema yang sangat gencar. Persebaya harus berbenah jika ingin meraih hasil bagus, terutama ketika tandang ke markas Arema," ulas Freddy.
Mengacu pada leg kedua semifinal melawan Madura United, Sabtu (6/4/2019), Fredy menilai masih ada celah di sektor pertahanan Persebaya, terutama di kedua bek sayapnya. Dalam pertandingan itu, beberapa kali pemain Madura mampu menembus maupun mengirim umpan silang ke jantung pertahanan Persebaya.
Faktor Penentu
Di barisan belakang, Arema juga lebih solid. Mereka tak kebobolan sama sekali dalam dua leg semifinal turnamen pramusim ini. Koordinasi lini belakang Arema lebih rapi.
Mereka tak hanya bagus dalam mengantisipasi bola-bola bawah, tetapi juga bola atas yang menjadi keunggulan Persebaya, yang memiliki beberapa pemain dengan postur tinggi di atas rata-rata.
Satu-satunya celah Arema yang seharusnya bisa dimanfaatkan Persebaya adalah lini tengah yang tak terlalu kuat. "Jika Persebaya memenangi pertarungan di sektor ini, Persebaya bisa meredam kekuatan Arema," jelas Freddy.
Mantan pemain NIAC Mitra ini juga menyebutkan, tim yang keluar sebagai juara Piala Presiden 2019 akan ditentukan dua hal, yakni tim yang bermain di kandang lebih dulu dan mencetak gol di partai tandang.
"Jika bisa memaksimalkan partai kandang lebih dulu, akan menguntungkan, lantas mencetak gol di kandang lawan, meski kalah dengan selisih tipis," kata Freddy.
Sumber: Bola.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...