Gelar Aksi, The Jakmania Ingin Sepak Bola Indonesia Selamat

- Keputusan The Jakmania- julukan suporter Persija Jakarta- untuk mengelar aksi damai di Istana Negara, Selasa (05/5), sudah bulat.

Hal tersebut dipicu keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang memberikan sanksi administratif kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Bahkan, Menpora Imam juga tidak mengakui La Nyalla Mahmud Matalitti sebagai Ketua Umum PSSI yang sah hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4) lalu.

Puncaknya, kompetisi QNB League musim 2015, hingga amatir dan pembinaan, tidak dapat dilanjutkan PSSI.

Ini merupakan keputusan kami dari pusat. Kami ingin sepak bola Indonesia selamat dan Persija bisa melaksanakan pertandingan, terang Pembina The Jakmania, Muhammad Larico Ranggamone.

 

Ketua II The Jakmania Kaltim, Aliet, menambahkan jika diberhentikannya kegiatan PSSI berdampak buruk terhadap beberapa pihak. Bukan hanya suporter, dia menyebut roda perekonomian turut terhambat lantaran liga tersebut dibekukan.

Ini akan menghambat ekonomi. Mulai dari abang tukang tiket, minum, dan lainnya. Karenanya itu, kita minta liga tetap digelar, tutur Aliet.

Jakmania sudah gusar dengan kondisi terkini sepak bola Indonesia dan sempat meminta kepastian kapan liga bergulir. Di grassroot mempertanyakannya dan ini yang membuat kami ingin turun ke jalan. Kami sesalkan penundaan liga, karena tim tidak dapat berlaga, pungkasnya. (esa/gia)