Gurihnya Siomay, Manisnya Rejeki: Kisah Siomay Mandala, UMKM yang Bertumbuh Bersama PSIM Yogyakarta di Pegadaian Liga 2 2024/2025
Serafin Unus Pasi | 28 Februari 2025 17:31
Bola.net - Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dikenal sebagai rumah dari tim kebanggaan masyarakat DIY Yogykarta, PSIM Yogyakarta. Keikutsertaan PSIM Yogyakarta di Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 ini tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi para Brajamusti dan warga Yogya, tetapi juga jadi berkah bagi para pedagang UMKM.
Ya, bagi Bolaneters yang pernah menonton pertandingan PSIM di Pegadaian Liga 2 pasti tahu bahwa area Stadion Mandala Krida merupakan surga kuliner. Para pengunjung selalu dimanjakan dengan aneka hidangan kuliner yang dijajakan secara rapi oleh para UMKM di sekitaran Stadion Mandala Krida.
Mulai dari pempek, lontong sayur hingga mie ayam tersaji bagi para pengunjung markas PSIM ini. Ini menjadi bukti bahwa Pegadaian peduli UMKM pada Pegadaian Liga 2 2024/2025 di mana para pedagang UMKM diberikan ruang untuk mengembangkan usaha mereka di area stadion tempat berjalannya pertandingan.
Di antara daganan UMKM yang menghiasi area Stadion Mandala Krida, ada satu spot makanan yang cukup terkenal dan legendaris baik di kalangan supporter PSIM maupun warga Yogyakarta pada umumnya, yaitu Siomay Mandala.
Terletak di sisi barat Stadion Mandala Krida, Siomay Mandala Krida menjadi salah satu destinasi kuliner favorit para Brajamusti. Menawarkan konsep prasmanan, siomay ini digemari oleh para warga Yogyakarta dan supporter PSIM karena rasanya yang lezat.
Namun tahukah Bolaneters, bahwa warung siomay ini ternyata jadi saksi perjuangan PSIM Yogyakarta di kancah sepak bola nasional?
Mencoba Peruntungan di Kandang PSIM

Salah satu alasan mengapa Siomay Mandala ini menjadi salah satu hidangan legendaris di area markas PSIM Yogyakarta karena UMKM ini sudah berdiri sejak lama.
Pak Sodhik, pemilik usaha ini bercerita kepada Bola.net bahwa ia datang dari Magelang untuk berjualan siomay pada tahun 1999 silam. Ia mencoba peruntungannya untuk berjualan di Stadion Mandala Krida karena ia tahu stadion ini selalu dipenuhi para penonton ketika PSIM Yogyakarta bertanding.
"Iya mas, dulu jualannya memang keliling, tapi terus lihat di sini (Mandala Krida) kok ramai pas PSIM main, dan saya tanya-tanya juga di sini dulu masih kosong, jadi ya saya mangkal di sini," ujarnya sambil tersenyum.
Sodhik menyebut bahwa di awal ia berjualan, pembelinya rata-rata para penonton pertandingan PSIM. Dari situ secara 'gethok tular', nama Siomay Mandala dikenal masyarakat Yogyakarta secara luas dan menjadi salah satu kuliner yang cukup direkomendasikan jika anda berkunjung ke Yogyakarta.
Ketika Bola.net mengunjungi tempat Siomay Mandala berjualan, memang ketika itu PSIM tidak sedang bertanding. Namun antrian masyarakat yang ingin mencicipi jajanan legendaris ini cukup besar, sehingga ada antrian ketika mau memesan.
Pak Sodhik menyebut bahwa ketika PSIM bertanding di Pegadaian Liga 2 musim ini, terjadi peningkatan omset yang cukup signifikan.
"Iya mas, kalau satu tahun terakhir ini kan PSIM mainnya sering sore, jadi bubaran pertandingan itu banyak supporter yang mampir dulu untuk makan. Biasanya kami tutup sekitar jam 11 malam, tapi kalau PSIM lagi main, kami biasanya tutup lebih cepat karena habis," ujarnya sembari tersenyum.
Berkat berjualan di Stadion Mandala Krida dan jadi jujukan para suporter PSIM, usaha siomay Pak Sodhik berkembang pesat. Ia bercerita dahulu ia yang jual seorang diri menggunakan gerobak, kini bisa membuka warung dan mempekerjakan sekitar 10 orang karyawan untuk membantunya berjualan.
Situasi Aman, Dagang Jadi Lega
Setelah 26 tahun berjualan, Pak Sodhik mengaku bahwa berjualan di area stadion sepak bola yang punya basis masa fanatik seperti PSIM itu tidak selamanya indah. Terkadang ada situasi-situasi yang cukup meresahkan baginya dan kawan-kawan pedagang UMKM lainnya.
"Iya mas, kalau dulu kan sering ada tawuran suporter. Nah itu kadang bikin kami pedagang jadi was-was mas," keluh Sodhik.
"Dulu pas lawan Persebaya (Liga 2, tahun 2017 red.) itu kan sempat ribut, dan itu juga ngefek ke kita pedagang mas. Pas itu beberapa warung itu dijarah," ujarnya.
Namun Sodhik bercerita bahwa kondisi itu sudah berangsur-angsur membaik, terutama di era Pegadaian Liga 2. Ia menyebut pengamanan yang lebih ketat yang disiapkan panpel membuat ia dan rekan-rekannya sesama pedagang UMKM di area Mandala Krida jadi lebih tenang.
Apalagi adanya kesepakatan damai 'Mataram Islah', antara para pendukung PSIM Yogyakarta, Persis Solo dan PSS Sleman yang selama ini terkenal punya rivalitas tinggi dan rentan gesekan membuat ia merasa situasinya jadi lebih aman dan kondusif untuknya berjualan.
PSIM sendiri menutup Pegadaian Liga 2 2024/2025 dengan hasil gemilang. Laskar Mataram berhasil keluar sebagai juara pertama dan berhak promosi ke Liga 1 pada musim depan.
Sodhik berharap kesuksesan PSIM ini juga bisa memberikan berkah tersendiri bagi dirinya dan para pedagang UMKM lainnya di sekitaran Stadion Mandala Krida.
"Harapannya sih semoga PSIM sukses selalu. Semoga musim depan kalau ada suporter tim lain yang datang ke sini semoga tidak rusuh dan bisa menikmati kuliner-kuliner di sekitaran Mandala Krida," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hikayat Bhayangkara FC: Dari Surabaya, Solo, hingga Lampung
Bola Indonesia 23 April 2025, 09:40
LATEST UPDATE
-
Lionel Messi Pecahkan Rekor MLS Meski Inter Miami Kalah
Bola Dunia Lainnya 3 November 2025, 12:29
-
Badai Protes Wasit Premier League, Guardiola dan Dyche Kompak Luapkan Kekesalan
Liga Inggris 3 November 2025, 12:21
-
Prediksi PSG vs Bayern Munchen 5 November 2025
Liga Champions 3 November 2025, 12:09
-
Mantan Bos Manchester United Jadi Kandidat Pelatih Baru Wolverhampton
Liga Inggris 3 November 2025, 12:04
-
Mulai Serius! Napoli Kirim Tawaran Perdana ke Manchester United untuk Kobbie Mainoo
Liga Inggris 3 November 2025, 11:53
-
Jadwal Lengkap Turnamen BWF 2025, Jangan Lupa Dukung Pebulu Tangkis Indonesia Ya!
Bulu Tangkis 3 November 2025, 11:47
-
Daftar Pemain Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Bulu Tangkis 3 November 2025, 11:46
-
Apa Kabar Mateo Kovacic? Ini Update Terbaru dari Guardiola, Alarm Bahaya Man City?
Liga Inggris 3 November 2025, 11:44
-
AS Roma Mulai Kebut Transfer Joshua Zirkzee dari MU
Liga Inggris 3 November 2025, 11:42
-
Tim Bulu Tangkis Indonesia Kirim Skuad Muda ke SEA Games 2025, Fokus Regenerasi
Bulu Tangkis 3 November 2025, 11:35
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36








