Gustavo Almeida Absen, Ini 3 Opsi Penyerang Arema FC Saat Hadapi Persebaya

Dedik Setiawan

Skuat Arema FC merayakan gol Dedik Setiawan ke gawang Persikabo 1973, Senin (28/8/2023) (c) Dok. Arema FC

Dedik Setiawan merupakan opsi pertama untuk mengisi posisi penyerang Arema FC, yang ditinggalkan Gustavo Almeida pada laga kontra Persebaya Surabaya. Pemain berusia 29 tahun ini memang memiliki posisi natural sebagai penyerang tengah.

Dedik sudah bermain dalam sepuluh laga bersama Arema FC musim ini. Dalam 614 menit bermain tersebut, ia mencatatkan satu gol dan satu assist.

Pemain yang bergabung dengan Arema FC sejak musim 2016/2017 ini dikenal memiliki kecepatan. Kelebihan inilah yang kerap digunakannya untuk menaklukkan penjagaan pemain bertahan lawan.

Selain mencetak gol, Dedik juga bisa difungsikan untuk memberi umpan dan membuka ruang. Akurasi umpan silang dan pergerakannya termasuk yang terbaik di skuad Arema FC.

Charles Lokolingoy

Ilustrasi logo Arema FC (c) Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso

Opsi lain yang bisa diambil adalah mengisi posisi Gustavo dengan Charles Lokolingoy. Sebelumnya, pemain berpaspor Australia ini di Arema FC biasa dipasang di sektor sayap. Bersama klub berlogo singa mengepal tersebut, ia sudah mencetak satu gol dari enam pertandingan.

Lokolingoy, selain cepat, juga dikenal memiliki sepakan keras yang terarah. Hal ini yang bisa menjadi senjata andalannya kala dipasang sebagai ujung tombak. Selain itu, dengan tinggi yang mencapai 1,88 meter, ia juga mumpuni untuk melakukan duel udara.

Selain itu, Lokolingoy juga tak asing dengan tugas sebagai penyerang tengah. Sepanjang kariernya, beberapa kali pemain kelahiran Kinshasa tersebut difungsikan sebagai ujung tombak.

Menurut laman Transfermarkt, ia sempat sepuluh kali dimainkan sebagai penyerang tengah. Hasilnya, ia sempat mencetak lima gol.

M. Rafli

Aksi Muhamad Rafli ketika membela Arema FC di BRI Liga 1 2023/2024 (c) PT LIB

Pilihan lain untuk mengisi posisi penyerang tengah adalah M. Rafli. Pemain berusia 24 tahun ini juga memiliki kemampuan yang mumpuni dipasang sebagai ujung tombak.

Rafli sudah tak asing dimainkan di posisi ini. Kendati posisi naturalnya adalah gelandang serang, pemain bertinggi 1,8 meter ini juga tak canggung harus bermain sebagai penyerang tengah. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, termasuk bersama Timnas Indonesia, ia kerap dipasang sebagai penyerang tengah.

Rafli memiliki kecerdasan bermain yang sangat bagus. Karenanya, ia juga bisa difungsikan sebagai false-nine untuk menarik lini pertahanan lawan. Selain itu, ia juga punya kemampuan membuka ruang bagi rekan-rekannya.

Klasemen BRI Liga 1 2023/2024

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)