Hentikan Rivalitas Tak Sehat Suporter, Arema FC Harap Ada Efek Jera
Ari Prayoga | 25 September 2018 03:52
- Manajemen Arema berharap rivalitas yang tak lagi sehat antara sejumlah kelompok suporter, bahkan berujung kekerasan, bisa segera dipungkasi. Klub berlogo singa mengepal tersebut menegaskan harus ada tindakan yang menimbulkan efek jera bagi para pelakunya.
Seringkali kita semua berharap ini adalah insiden terakhir. Harus ada tindakan riil untuk itu, ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Senin malam.
Harus ada tindakan yang memberi efek jera, sambungnya.
Ruddy menyebut bahwa Arema sendiri sudah pernah merasakan hukuman seperti ini. Hal inilah, menurut pria 47 tahun tersebut, yang menjadi salah satu pelajaran berharga hingga Aremania -julukan suporter Arema- bisa menjadi suporter terbaik di Indonesia.
Saya pikir federasi pasti tidak mau malu. Kejadian seperti ini kan sudah kerap terjadi. Ironis. Karenanya, harus ada tindakan riil, tuturnya.
Sebelumnya, sepak bola Indonesia kembali memakan tumbal. Haringga Sirila, salah seorang suporter Persija Jakarta, harus kehilangan nyawanya usai menjadi korban pengeroyokan sejumlah suporter Persib Bandung, kala menyaksikan laga antara Persib dan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (23/09) sore.
Dalam catatan SOS, sejak 2012 silam, sudah ada enam korban tewas akibat perseteruan suporter Persib dan Persija. Sebelum Haringga, ada Rangga Cipta Nugraha, Lazuardi, Dani Maulana, Gilang, dan Harun Al-Rasyid, yang sudah lebih dulu harus menjadi korban.
Sementara itu, Ruddy tak mau menyebut apa tindakan yang paling tepat untuk hal tersebut. Menurutnya, di PSSI sudah ada organ yang berwenang untuk memutuskan hal ini.
Di PSSI ada Komisi Disiplin. Sementara, kami adalah anggota dari PSSI. Kami akan loyal apa pun keputusannya, tandas Ruddy.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
Bola Indonesia 28 September 2025, 02:08 -
Hasil BRI Super League PSM vs PSIM: Duel Sengit, Kedua Tim Dipaksa Berbagi Angka
Bola Indonesia 27 September 2025, 18:06
LATEST UPDATE
-
Mengapa Juventus Gampang Kebobolan dari Bola Mati, Salah Taktik?
Liga Italia 5 Oktober 2025, 12:17 -
Juventus vs Milan: Bukan Misi Balas Dendam Max Allegri
Liga Italia 5 Oktober 2025, 12:00 -
Klasemen Sementara Moto3 2025 Usai Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 5 Oktober 2025, 11:54 -
Update Klasemen Pembalap Moto3 2025
Otomotif 5 Oktober 2025, 11:54 -
Hasil Balapan Moto3 Mandalika 2025: Menang, Jose Antonio Rieda Kunci Gelar Dunia
Otomotif 5 Oktober 2025, 11:48 -
Ducati Sudah 7 Kali, Ini Daftar Peraih Gelar Triple Crown MotoGP dari Tahun ke Tahun
Otomotif 5 Oktober 2025, 11:43 -
Jadwal Siaran Langsung Premier League di SCTV Hari Ini, Minggu 5 Oktober 2025
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 11:24 -
Daftar Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Sprint Race Terbanyak
Otomotif 5 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29