Imbang Lawan Bhayangkara FC, Munafri Mengendus Aroma 'Main Mata'
Editor Bolanet | 5 Desember 2018 08:15
Bola.net - - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menganggap ada permainan yang telah diatur dalam sepak bola Indonesia saat ini. Hal itu ia ucapkan setelah timnya imbang dengan Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-33 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Senin (3/12).
Kecurigaan Munafri Arifuddin berlandaskan pada beberapa keputusan wasit Hadiyana yang memimpin pertandingan tersebut. Wasit kerap memberikan keputusan yang tidak adil.
Pada menit ke-58, wasit Hadiyana sempat memberikan dua kartu merah untuk masing-masing tim. PSM kehilangan Hasim Kipuw, sedangkan Bhayangkara FC kehilangan Elio Bruno.
Kecurigaan kembali menguat setelah pada akhir babak kedua, wasit hanya memberi tambahan waktu selama dua menit. Padahal, sepanjang babak kedua terjadi banyak insiden yang membuat pertandingan dihentikan beberapa kali.
"Hasil imbang tanpa gol pada malam ini memberikan sebuah pelajaran berharga buat saya. Pelajaran itu akan membuat saya semakin mengerti apa itu yang namanya 'permainan' sepak bola," tulis Munafri Arifuddin dalam akun Instagram miliknya, Senin malam (3/12/2018).
Tak hanya Munafri Arifuddin, pelatih PSM Makassar, Robert Alberts, mengkritik kepemimpinan wasit yang dituding berat sebelah. Bahkan, bek PSM, Hendra Wijaya, secara terang-terangan menilai wasit mengerjai timnya.
"Semoga pada setiap pertandingan seperti itu, wasit harus lebih jujur lagi. Saya tidak tahu kenapa PSM, baik dalam laga kandang dan tandang, kami dikerjain wasit," kata Hendra Wijaya.
Hasil imbang membuat PSM tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2018 dengan raihan 58 poin. Juku Eja tertinggal satu angka dari Persija Jakarta yang memuncaki klasemen sementara.
Namun, peluang PSM Makassar untuk menjuarai Liga 1 2018 belum berakhir. Mereka wajib memenangi laga terakhir melawan PSMS Medan, sembari berharap Persija gagal menang dari Mitra Kukar.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24