Imbas Kerusuhan Suporter di Tuban, Persela Dijatuhi Hukuman Berat: Gelar Laga Tanpa Penonton
Dimas Ardi Prasetya | 23 Februari 2025 20:38
Bola.net - Panitia pelaksana (Panpel) klub Persela Lamongan mendapatkan sanki berat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sebagai imbas dari kerusuhan suporter yang terjadi di laga lawan Persijap Jepara di Stadion Tuben Sport Center, Tuban, Selasa (18/02/2025).
Salinan surat keputusan dari Komdis PSSI untuk Liga 2 musim 2024/2025 telah diterima pada Sabtu (23/2/2025) malam. Dalam surat tersebut, Panpel Persela Lamongan dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Pelanggaran yang dimaksud meliputi penyalaan suar dalam jumlah besar, masuknya penonton ke area lapangan, pelemparan batu dan botol, serta perusakan fasilitas stadion dan pembakaran yang menyebabkan pertandingan harus dihentikan. Semua pelanggaran ini didukung oleh bukti-bukti yang kuat.
Akibat pelanggaran tersebut, Panpel Persela Lamongan mendapatkan dua keputusan. Pertama, berdasarkan Pasal 68 huruf (c) jo Pasal 69 ayat 1 dan ayat 2 jo Pasal 70 ayat 1, ayat 2 dan lampiran 1 nomor 5 jo Pasal 13 ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Panpel Persela dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah selama satu musim, berlaku pada kompetisi yang diikuti pada Tahun 2025/2026. Kedua, mereka juga dikenai denda sebesar Rp 110 juta.
Insiden Kerusuhan Suporter
Insiden ini bermula saat Persela Lamongan harus bermain dengan 10 personel saja sejak menit ke-20 akibat kartu merah Bimasakti Andiko. Hal itu menyulitkan Persela untuk bisa memetik kemenangan di hadapan pendukung sendiri dalam laga terakhir Grup Y babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Berikutnya, striker sekaligus kapten Persijap, Rosalvo, mencetak gol di menit ke-37. Keunggulan tim tamu dengan skor 1-0 ini bertahan sampai menit ke-79.
Setelah itu, suporter Persela masuk ke lapangan dan berbuat kerusuhan. Sejumlah fasilitas dirusak. Bahkan rumput stadion dan jala gawang tidak luput dari amukan dan dibakar.
Situasi itu kemudian membuat operator kompetisi menunda pertandingan ini. Alhasil, diputuskan bahwa 11 menit tersisa dimainkan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sehari setelahnya.
Di sisi lain, Bhayangkara secara mengejutkan kalah 0-1 dari PSKC Cimahi di waktu yang sama, Selasa sore. Hasil itu tentu membuat cerita perjuangan promosi ke Liga 1 jadi berbeda.
Bhayangkara ada di puncak klasemen dengan 9 poin dan sudah memastikan tiket promosi. Lalu, untuk sementara PSKC ada di posisi kedua dengan delapan poin. Kedua tim ini sama-sama sudah melakoni enam pertandingan.
Persela masih mengoleksi empat poin dalam lima laga. Kalaupun menang, Laskar Joko Tingkir tetap tidak akan lolos ke playoff karena poin maksimal mereka hanya tujuh. Lain halnya dengan Persijap yang mengoleksi enam poin dari lima laga.
Skor tak Berubah
Laga pun dilanjutkan pada Rabu (19/2/2025) pagi di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, mulai menit ke-79. Tak ada serangan yang berarti. Para pemain Persela memberi perlawanan. Namun, Persijap tampaknya lebih memilih untuk mempertahankan keunggulan saja.
Wasit pun memberikan tambahan waktu 4 menit. Tak tambahan gol yang tercipta dan skor 1-0 untuk kemenangan Persijap.
Hasil ini membuat Persijap mengoleksi sembilan poin, mengungguli PSKC Cimahi. Status runner-up Grup Y akan membuat Persijap berdua dengan PSPS Pekanbaru yang merupakan runner-up Grup X.
Seperti diketahui, dua slot promosi ke Liga 1 sudah menjadi milik Bhayangkara dan PSIM Yogyakarta. Satu tiket lagi akan diperebutkan oleh Persijap dan PSPS dengan laga playoff dimainkan di Stadion Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2/2025).
Ini bukanlah kali pertama Persela menerima sanksi laga kandang tanpa penonton. Sebelumnya, mereka juga menerima sanksi dari Komdis PSSI berupa larangan menggelar 4 pertandingan kandang tanpa penonton.
Sanksi ini diberikan setelah terjadi pelemparan, penyerangan, dan penganiayaan terhadap perangkat pertandingan saat bermain imbang 1-1 melawan RANS Nusantara pada 7 Oktober 2024 di Stadion Tuban Sport Center.
Disadur: Bola.com/Aditya Wany/Grega Nurikhsani
Published: 23/02/2025
Baca Juga:
- Jadwal Final Pegadaian Liga 2 2024/2025
- Pesona Ramai Rumakiek: Pernah jadi Andalan Shin Tae-yong, Kini Mesin Gol Persipura di Liga 2
- Hasil Liga 2: Lapangan Diinvasi Suporter, Laga Persela Vs Persijap Terhenti di Babak Kedua
- PSIM Yogyakarta: Klub Pendiri PSSI yang Promosi ke BRI Liga 1 2025/2026
- Hasil Liga 2: Sikat PSPS, PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1 2025/2026
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
SEA Games 2025: Sumardji Dorong Timnas Indonesia U-22 Tampil All Out Lawan Filipina
Tim Nasional 7 Desember 2025, 23:56
LATEST UPDATE
-
Inter Milan Dicurangi? Chivu 'Semprot' VAR Usai Drama Penalti Gaib Liverpool
Liga Champions 10 Desember 2025, 08:22
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 10 Desember 2025, 08:14
-
Hasil Liga Champions: Barcelona dan Liverpool Menang, Chelsea Kena Comeback
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:47
-
Man of the Match Atalanta vs Chelsea: Charles De Ketelaere
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:32
-
Man of the Match Inter vs Liverpool: Ryan Gravenberch
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:13
-
Man of the Match Barca vs Frankfurt: Jules Kounde
Liga Champions 10 Desember 2025, 07:06
-
Demi Fair Play, Pemain Vietnam Ogah Main Mata dengan Malaysia untuk Depak Indonesia U-22
Tim Nasional 10 Desember 2025, 06:30
-
3 Faktor Kekalahan Timnas Indonesia U-22 dari Filipina: PR Indra Sjafri Sangat Banyak
Tim Nasional 10 Desember 2025, 06:15
-
Momen Duduk Lesu Usai Timnas Indonesia U-22 Jadi Viral, Begini Cerita Sumardji
Tim Nasional 10 Desember 2025, 05:45
-
Hasil Atalanta vs Chelsea: The Blues Tumbang di Italia
Liga Champions 10 Desember 2025, 05:14
-
Hasil Inter vs Liverpool: Penalti Dominik Szoboszlai Menangkan The Reds
Liga Champions 10 Desember 2025, 05:06
-
Hasil Barcelona vs Eintracht Frankfurt: Jules Kounde Selamatkan Barca dari Kekalahan
Liga Champions 10 Desember 2025, 05:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02





