Indonesia Sering Dibicirakan FIFA, Joko Driyono Merasa Spesial
Editor Bolanet | 7 Juli 2014 15:21
Hal ini diungkapkan Sekjen PSSI, Joko Driyono. Dikatakan Joko, hal tersebut diketahuinya saat mengikuti Kongres FIFA ke-64 di Sao Paulo, Brasil, 10-12 Juni lalu.
Kami merasa spesial ketika berada di sana. Selain Indonesia, ada Tiongkok dan India, yang juga selalu disebut-sebut dalam konteks apapun yang dilihat FIFA dan AFC, ujar Joko Driyono.
Karena itu, kembali diterangkan, Joko Driyono, FIFA dan AFC disebut-sebut akan kembali datang ke Indonesia, 22 atau 23 Agustus. Kedatangan mereka untuk pengembangan sepakbola Indonesia.
Pada bulan Oktober, akan ada pertemuan FIFA Performance Program. Tim AFC bersama UEFA akan ke Indonesia dan nantinya ada lima orang. Hal tersebut untuk program sinergi pengembangan sepakbola Indonesia, pungkasnya. (esa/pra)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
FIFA Terancam Digugat Soal Penghapusan Sanksi Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2026
Piala Dunia 28 November 2025, 10:37
-
FIFA Rilis Pembagian Pot Undian Piala Dunia 2026: Tuan Rumah Auto Masuk Pot 1
Piala Dunia 26 November 2025, 09:09
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26













