IPL Review: Persema Tuntaskan Dendam Pada Laskar Sultan Agung

- Persema sukses menuntaskan dendam mereka pada Persiba Bantul. Menjamu Laskar Sultan Agung, Persema sukses memetik poin penuh berkat kemenangan telak tiga gol tanpa balas. Gol-gol kemenangan Laskar Ken Arok -julukan Persema- dicetak oleh Ngon Mamoun, Reza Mustofa dan Kim Kurniawan.

Di awal pertandingan yang dihelat di Stadion Gajayana Malang ini, Persema banyak memainkan bola di wilayah pertahanan mereka. Laskar Ken Arok berusaha memancing para penggawa Persiba Bantul keluar menyerang.

Perlahan, Persema, yang merasa taktik mereka tak berhasil, mulai beringsut maju. Perubahan strategi ini diladeni Persiba Bantul yang juga mulai berani maju. Alhasil, terjadilah pertarungan di lini tengah.

Persiba sempat memiliki peluang emas di menit 7. Sayang, Wahyu Wijiastanto masih gagal dalam mengeksekusi peluang yang dimilikinya. Dua menit kemudian, giliran tendangan Ugik yang masih melambung di atas gawang Persema yang dikawal Sukasto Effendi.

Menit 10, giliran Persema memiliki peluang. Namun, tendangan Ngon Mamoun bisa diantisipasi dengan sempurna oleh Agus Marwanto. Tiga menit kemudian, giliran Dodit yang memiliki peluang emas. Lolos dari kawalan pemain belakang, dia mencoba menaklukkan Agus. Namun, usahanya berhasil dipatahkan kiper Persiba Bantul itu.

Laskar Sultan Agung, julukan Persiba, berusaha membalas. Namun, usaha para pemain mereka masih bisa dihalau Naum Sekulovski dari gawang Persema.

Menit 17, kebuntuan akhirnya pecah. Memanfaatkan kerjasama dengan Reza Mustofa, Ngon Mamoun melepas tembakan yang tidak bisa dijangkau Agus Marwanto.

Kebobolan, membuat para penggawa Persiba tersentak. Mereka berusaha untuk membalas. Namun, serangan demi serangan mereka masih bisa dipatahkan barisan belakang Persema.

Menit 26, aksi menawan Busari sukses mengecoh beberapa pemain bertahan Persema. Namun, tendangan kerasnya masih bisa ditepis Sukasto.

Dua menit kemudian, Nopendi handsball saat menghalau umpan silang Kim Jeffrey Kurniawan. Namun, eksekusi tendangan bebas Kim masih bisa ditepis kiper Persiba.

Menit 30, Persema menggandakan keunggulan. Sukses menaklukkan jebakan offside, Reza Mustofa menerima umpan terobosan Mamoun dan melepas tembakan dari sudut sempit, yang tak mampu diantisipasi Agus Marwanto.

Tiga menit kemudian Persema kembali memiliki peluang. Sayang kali ini Agus Marwanto bisa mengantisipasi sundulan Dodit Fitrio dengan tepat. Semenit kemudian, antisipasi yang tepat kembali menyelamatkan gawangnya dari tembakan Reza Mustofa.

Namun, keberuntungan menjauhi Agus semenit kemudian. Dia gagal menghalau tendangan Kim Jeffrey dan berbuah gol ketiga bagi Persema.

Menjelang babak pertama usai, pertandingan menjurus keras. Alhasil, wasit Muklis AliFatoni harus mengeluarkan kartu kuning bagi Ngon Mamoun, karena melabrak Wahyu Wijiastanto di menit-44.

Di babak kedua, lini belakang Persiba harus kehilangan Wahyu Wijiastanto yang mengalami cedera dan harus dibawa ambulan ke rumah sakit. Buto -sapaan karib Wahyu- digantikan M. Taufik.

Tiga menit pertandingan berjalan, Taufik menerima kartu kuning karena melanggar Kim Jeffrey.

Di babak kedua ini, Persema memanfaatkan hilangnya Buto di lini pertahanan Pesiba. Menit 53 mereka memasukkan Irfan Bachdim menggantikan Dio Permana untuk menambah daya dobrak.

Usaha ini membuahkan hasil. Kecepatan Irfan beberapa kali sukses membuat lini belakang Persiba kocar-kacir.

Menit 65, Dodit berhasil menerobos lini pertahanan Persiba Bantul. Namun, upayanya bisa digagalkan Agus Marwanto.

Lima menit kemudian, giliran Ngon Mamoun yang memiliki peluang emas. Tapi tendangannya terlalu lemah dan mengarah tepat ke kiper Persiba Bantul.

Lima belas menit sebelum laga usai, tempo permainan melambat. Tapi, Persema masih terus berusaha menekan pertahanan tamunya.

Jelang akhir pertandingan, Persiba yang enggan pulang dengan tangan hampa, gantian menekan lini pertahanan Persema. Namun, lini pertahanan yang digalang Dennis Kacanovs masih terlalu kokoh untuk ditembus. Alhasil, hingga laga usai, kedudukan tetap bertahan 3-0 bagi keunggulan tuan rumah. (bola/dzi)