IPL Review: Singo Edan Berpesta di Gajayana
Editor Bolanet | 17 Maret 2012 20:37
PSM yang tampil dengan banyak pemain muda tampaknya cukup kesulitan meladeni pemain-pemain Arema yang dari segi kualitas dan juga pengalaman lebih baik.
Peluang pertama Arema datang pada menit 10 lewat sebuah akselerasi dari sisi kiri pertahanan PSM Makassar, Roman Chmelo mampu lolos dari jebakan offside para pemain PSM. Bermaksud untuk memberi umpan tarik ke jantung pertahanan PSM, bola yang dipotong oleh kiper PSM Makassar malah meluncur ke dalam gawang. Beruntung Guntur masih mampu menjangkau bola tepat digaris gawang.
Tiga menit berselang menit 13 tendangan bebas Legimin Raharjo berhasil menembus tembok hidup dan dengan susah payah masih mampu ditepis oleh kiper PSM Makassar Andi Muh Guntur dan hanya menghasilkan tendangan pojok.
Tak tinggal diam, PSM Makassar melancarkan serangan pada menit 14. Umpan tarik dari sisi kanan pertahanan Arema mampu disambut oleh Ilija Spasojevic dengan sebuah sundulan tajam. Namun sayang, peluang tersebut mampu dimentahkan oleh kiper Arema, Dennis Romanovs. Bola yang bergulir liar di depan gawang Arema mampu disambar oleh Andi Oddang melalui tendangan keras. Percobaan kedua ini pun masih belum mampu menjebol gawang Arema.
Terus menerus menekan pertahanan PSM Makassar. Akhirnya tepat pada menit 22 Andrew Barisic mampu membuat Aremania yang hadir di stadion Gajayana bersorak. Memanfaatkan umpan tarik dari Putut Waringin Jati di sayap kiri. Barisic yang memenangi duel dengan bek PSM Makassar dan menceploskan bola ke dalam gawang PSM Makassar. 1-0 untuk keunggulan Arema.
Arema menggandakan keunggulan pada menit 37 saat tendangan canon ball Roman Chemelo dari luar kotak penalti menghujam deras ke dalam gawang tanpa mampu dihalau Andi Muh Guntur.
Roman Chemelo menit 44 berpeluang memperlebar jarak melalui sebuah tendangan bebas. Melihat celah disisi kanan pagar hidup yang dibangun PSM Makassar. Roman dengan tendangan akurat mengarahkan bola ke sudut kanan bawah gawang PSM Makassar. Beruntung bagi PSM, kiper Andi Muh Guntur kembali melakukan penyelamatan gemilang lewat sebuah tepisan. Skor 2-0 bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan wasit Mukhlis Ali Fatoni.
PSM bermain lebih terbuka pada awal babak kedua. Dimotori oleh sang kapten Andi Oddang, PSM Makassar mencoba bermain lebih sabar dalam membongkar pertahanan kokoh Arema yang dikomandoi Gunawan Dwi Cahyo dan Irfan Raditya.
Terus menerus menyerang tak lantas membuat PSM Makassar memperkecil skor. Sebaliknya, sejak menit 60 PSM Makassar harus bermain dengan 10 orang setelah Andi Edy diganjar kartu kunig kedua setelah melanggar Roman Chmelo di luar kotak penalti.
Lima menit berselang, Arema kembali menambah skor. Berawal dari crossing Hermawan dari sayap kiri mampu diterima oleh Barisic dengan sebuah kontrol dada. Meskipun kontrol Barisic kurang sempurna, namun bola malah menuju ke arah Talaohu Abdul Musyafry, tanpa ampun bola diceploskan ke dalam gawang untuk menjadikan skor menjadi 3-0 untuk Arema.
Kehilangan satu pemain benar-benar membuat keseimbangan permainan PSM menjadi goyah. Terus menerus ditekan akhirnya membuat pertahanan PSM melakukan kesalahan yang menyebabkan Arema mampu menambah skor.
Anggo Julian, pemain debutan Arema IPL, menjadi kreator atas terciptanya gol keempat Arema pada laga ini. Bermaksud untuk mengumpan kepada Musafri yang menerobos pertahanan dari sisi kanan. Bola membentur kaki Satrio Syam yang bermaksud memotong laju bola dan menipu kiper PSM, Andi Muh Guntur yang terlanjur maju. Tanpa hambatan bola menemu sarangnya dan gol untuk Arema IPL menjadikan skor menjadi 4-0.
PSM Makassar bukannya tanpa peluang. Pada menit 83 tendangan keras Ilija Spasojevic masih membentur mistar gawang dan memantul ke arah Kwon Jun. Tanpa kawalan sama sekali dari pemain Arema IPL, pemain asal Korea Selatan tersebut gagal menyundul masuk peluang tersebut.
Skor 4-0 ini pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Dan kemenangan ini menjadi kemenangan pertama untuk Arema IPL sejak ditangani oleh Antonic Dejan. (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil AS Roma vs Parma: Serigala Ibukota Tempel Napoli di Puncak Klasemen Serie A!
Liga Italia 30 Oktober 2025, 03:02
-
Eks City Ini Ungkap KelemahanWirtz yang Membuatnya Kesulitan Bersinar di Liverpool
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 02:59
-
Hasil Juventus vs Udinese: 2 Penalti Bawa Si Nyonya Tua Keluar dari Momentum Negatif
Liga Italia 30 Oktober 2025, 02:41
-
Live Streaming Newcastle vs Tottenham - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 02:00
-
Live Streaming Wolverhampton vs Chelsea - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:49
-
Live Streaming Liverpool vs Crystal Palace - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:48
-
Live Streaming Swansea City vs Manchester City - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:47
-
Live Streaming Arsenal vs Brighton - Link Nonton Carabao Cup di Vidio
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 01:46
-
Live Streaming Inter Milan vs Fiorentina - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 30 Oktober 2025, 01:45
-
Mimpi Piala Dunia 2026 Kevin De Bruyne Terancam Usai Cedera Parah di Napoli
Liga Italia 29 Oktober 2025, 23:50
-
Pedri Ikut-Ikutan Cedera Usai El Clasico, Krisis Pemai Barcelona Semakin Parah
Liga Spanyol 29 Oktober 2025, 23:39
-
Live Streaming Juventus vs Udinese - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 29 Oktober 2025, 23:32
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37



