ISL Kembali Mundur, PSM Berupaya Penuhi Kekurangan

- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memperpanjang penundaan jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Jika sebelumnya diberikan batas waktu hingga 4 Maret, kini menjadi 4 April mendatang.

Kesempatan tersebut, sangat dimanfaatkan Manajemen PSM Makassar untuk memperbaiki kekurangan. Misalnya saja, seputar melengkapi berkas yang masih dinilai kurang oleh BOPI.

Chief Executive Officer (CEO) PT. Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM Makassar, Rully Habibie, mengakui jika pihaknya masih memiliki sejumlah kekurangan. Hal tersebut, bahkan dikatakannya, sesuai dengan apa yang dipaparkan BOPI.

Sejauh ini, memang belum 100 persen. Tapi, kita wajib penuhi semua. Beberapa aspek yang masih kurang, terus kami upayakan sebelum tanggal yang ditetapkan, terangnya.

Pasalnya kompetisi ISL harus segera digulirkan. Yang kurang itu, seperti aspek pelaporan finance dan admin, tuturnya.

Dalam penilaiannya, penundaan kompetisi ISL memberikan dampak sangat negatif. Misalnya saja, membuat Manajemen PSM mengalami kerugian.

Namun, kami juga menyadari bahwa persoalan berkas yang diminta oleh BOPI dan Kemenpora memang harus dipenuhi. Harus diakui, ini memang wajib dipenuhi, pungkasnya. (esa/dzi)