ISL Review: Dua Gol Telat Persija Akhiri Perlawanan Persegres
Editor Bolanet | 13 Maret 2012 17:50
Kedua tim tidak dapat menurunkan komposisi terbaiknya pada laga ini. Di kubu Persija Jakarta, gelandang elegan Robertino Pugliara tidak dapat memperkuat lini tengah Persija pada awal babak. Sedangkan Agus Indra tidak dapat berpartisipasi melawan mantan klub nya kali ini.
Kedua tim mencoba untuk langsung menguasai lini tengah dan bermain lebih menekan langsung ke pertahanan. Uston Nawawi yang dipercaya menjadi jenderal permainan Persegres langsung mencoba menekan pertahanan Persija Jakarta yang dikomandoi Fabiano Beltrame.
Peluang pertama datang pada menit 18 ketika umpan terobosan yang diterima Gaston Castano mampu di terima dengan baik oleh Gaston Castano. Lolos dari jebakan offside, Gaston langsung berhadapan dengan kiper Persija, Adritany. Sayang tendangan Gaston masih melebar dari sasaran.
Tak ingin kalah dengan Persegres, Persija langsung membalas dengan memperoleh peluang pada menit 22 ketika sundulan Fabiano Beltrame membentur mistar gawang Persegres yang dikawal Hery Prasetya.
Dua menit berselang, giliran Ismed Sofyan yang mempunyai peluang membuka skor. Lewat tendangan bebas yang menjadi spesialisnya masih membentur mistar gawang Persegres. Skor tetap 0-0 untuk kedua tim.
Persija kembali mengancam gawang Persegres pada menit 28. Sepak pojok Ismed Sofyan dapat diteruskan Leo Saputra dengan sundulannya, namun bola masih dapat ditepis kiper lawan.
Jelang berakhirnya babak pertama, kedua tim menurunkan tempo permainan. Namun peluang hadir untuk Persegres pada menit 38. Tendangan James Koko Lomell masih melebar dari gawang Persija Jakarta. Skor imbang ini pun menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Persija yang bertindak sebagai tuan rumah mencoba mempercepat tempo permainan untuk memburu gol.
Meskipun mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol, namun Persija tampaknya masih dijauhi oleh Dewi Fortuna dalam urusan mencetak gol. Berulang kali peluang melalui aksi Bambang Pamungkas dan Pedro Javier merepotkan barisan pertahanan Persegres Gresik United. Tetapi tak satupun dari peluang itu mampu menemui sasarannnya.
Permainan kedua tim tak mengendor meskipun gol yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Persija yang ingin memberi kemenangan penutup pada laga kandang terakhirnya di putaran pertama ini akhirnya mampu membuat ribuan the jak yang memenuhi stadion Gelora Bung Karno bersorak saat pertandingan memasuki injury time.
Berawal dari akselerasi yang dilakukan oleh Pedro Javier di sisi kanan pertahanan Persegres Gresik United. Dirinya mampu melewati tiga hadangan pemain belakang Persegres sebelum mengakhiri dengan sebuah tendangan kaki kiri. Bola yang sempat membentur salah satu pemain belakang ini mampu mengecoh kiper Hery Prasetyo dan dengan mulus meluncur ke dalam gawang.
Tak puas hanya dengan satu gol, Bambang Pamungkas mampu melesakkan gol kedua Persija sore ini. Berawal dari umpan terobosan yang dikirim oleh Robertino Pugliara dari lini tengah. Bambang yang tak terjaga melepaskan tendangan datar yang tak mampu dijangkau oleh kiper Persegres Gresik United. 2-0 untuk kemenangan Persija pun menjadi kado terbaik di laga kandang terakhir putaran pertama ini.
Dengan hasil ini Persija Jakarta berhasil merangsek ke peringkat empat klasemen sementara ISL dengan 26 poin dari 15 laga, menggeser Persela Lamongan. Sementara kekalahan ini kembali meneruskan tren negatif Persegres di laga away. Posisi mereka pun tertahan di peringkat 14 atau hanya dua strip di atas zona degradasi.
Persija Jakarta: Andritany, Hasyim Kipuw, Fabiano Beltrame, Precious, Ismed Sofyan, Octavianus, Leo Saputra, Amarzukih, Rahmat Affandi, Pedro Javier, Bambang Pamungkas
Persegres Gresik United: Hery Prasetya, Wismoyo, M. Husen, Anang Ma'ruf, Kacung Munif, Uston Nawawi, Ade Suhendra, Lan Bastian, Gustavo Chena, James Koko Lomell, Gaston Castano (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Jujur Federico Dimarco: Sempat Kehilangan Kepercayaan Diri di Inter Milan
Liga Italia 30 September 2025, 13:17 -
Prediksi Villarreal vs Juventus 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 13:15 -
Saksikan dan Nonton UCL Barcelona vs PSG: Hanya di Vidio
Liga Champions 30 September 2025, 12:45 -
Prediksi Bayer Leverkusen vs PSV Eindhoven 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 12:45 -
Gareth Southgate Digosipkan Jadi Manajer Baru MU, Ini Kenyataan Sebenarnya
Liga Inggris 30 September 2025, 12:39 -
Mengenal Kairat Almaty: Sejarah, Gelar, dan Kiprah Mereka di Eropa
Liga Champions 30 September 2025, 12:30 -
Juarai MotoGP 2025, Ducati Akhirnya Paham Mengapa Marc Marquez Sulit Dikalahkan
Otomotif 30 September 2025, 12:25 -
Ketika Manajemen MU Menagih Bukti Nyata dari Ruben Amorim, Bukan Omon-omon Semata!
Liga Inggris 30 September 2025, 12:23 -
Prediksi Arsenal vs Olympiakos 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 12:16 -
Jika Teken Kontrak Baru, Bukayo Saka Bakal Jadi Pemain dengan Gaji Tertinggi di Arsenal
Liga Inggris 30 September 2025, 12:12 -
Bumi dan Langit Kairat Almaty vs Real Madrid: Duel David vs Goliath di Liga Champions
Liga Champions 30 September 2025, 12:00 -
Kabar Chelsea Memecat Enzo Maresca Mencuat, Fabrizio Romano: Hoax Tuh!
Liga Inggris 30 September 2025, 11:48 -
Prediksi Napoli vs Sporting Lisbon 2 Oktober 2025
Liga Champions 30 September 2025, 11:37 -
Deco Blak-blakan: Barcelona Sempat Coba Datangkan Bintang Liverpool Ini
Liga Spanyol 30 September 2025, 11:34
LATEST EDITORIAL
-
3 Alternatif William Saliba yang Layak Dipertimbangkan Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 15:55 -
3 Alasan Kuat Manchester United Harus Lepas Ruben Amorim Sekarang Juga
Editorial 29 September 2025, 12:36 -
5 Pelatih yang Berpeluang Besar Gantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 29 September 2025, 12:12 -
Carvajal dan Trent Cedera, Ini 5 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Real Madrid
Editorial 29 September 2025, 11:25 -
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54