Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League

Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Pemain Liverpool, Florian Wirtz. (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Menjadi juara Premier League bukan berarti klub bisa berhenti memperkuat diri. Justru, banyak yang berpendapat bahwa waktu terbaik untuk memperkuat skuad adalah ketika berada di puncak.

Namun, tidak semua pemain yang direkrut oleh juara bertahan mampu tampil sesuai ekspektasi. Beberapa justru gagal menunjukkan kualitas yang diharapkan setelah bergabung.

Saat ini, perhatian tertuju pada Liverpool yang melakukan belanja besar setelah juara musim lalu. Banyak pemain baru mereka belum menunjukkan performa terbaik.

Situasi itu mengingatkan kita pada banyak kasus serupa dari juara-juara sebelumnya. Ada beberapa pemain yang menjadi contoh buruk soal bagaimana transfer bisa berujung gagal total.

Berikut ini daftar rekrutan terburuk dari 10 juara Premier League terakhir setelah mereka memenangkan gelar.

1 dari 10 halaman

2025 - Liverpool - Florian Wirtz

2025 - Liverpool - Florian Wirtz

Pemain Liverpool, Florian Wirtz, bersiap melakukan tendangan sudut dalam pertandingan Premier League melawan Manchester City, Minggu (9/11/2025) malam WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Liverpool mengukir sejarah pada 2025 dengan membangun skuad Arne Slot menggunakan banyak pemain baru. Mereka bahkan mencatatkan rekor sebagai klub dengan pengeluaran terbesar dalam satu bursa transfer.

Namun, sebagian besar rekrutan baru belum tampil memuaskan. Hanya Hugo Ekitike yang mampu memberi dampak instan lewat kontribusi gol penting.

Florian Wirtz justru menjadi sorotan karena belum mencatatkan gol maupun assist dalam 11 laga Premier League. Pemain asal Jerman ini tampak kesulitan menyesuaikan diri dan ritme permainan Liverpool sedikit terganggu.

2 dari 10 halaman

2024 - Manchester City - Ilkay Gundogan

2024 - Manchester City - Ilkay Gundogan

Ilkay Gungodan beraksi lagi bersama Manchester City (c) AP Photo/Dave Thompson

Setelah musim gemilang dengan raihan treble, Manchester City memutuskan melepas Ilkay Gundogan. Namun, hanya berselang satu musim, mereka justru membawanya kembali dari Barcelona.

Sayangnya, versi Gundogan yang kembali ke Etihad sudah berbeda dari yang mereka tinggalkan. Ia tak lagi mampu menampilkan intensitas dan mobilitas yang sama.

Meski sempat sering dimainkan, kontribusinya minim dan City kehilangan dominasi di liga. Setelah musim mengecewakan itu, Gundogan dilepas ke Galatasaray.

3 dari 10 halaman

2023 - Manchester City - Matheus Nunes

2023 - Manchester City - Matheus Nunes

Duel Leandro Trossard dan Matheus Nunes di laga Arsenal vs Man City, Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Alastair Grant

Untuk menggantikan Gundogan, City merekrut Matheus Nunes dari Wolves seharga 53 juta pounds. Harapannya, ia bisa menjadi motor baru di lini tengah.

Namun, Nunes gagal memenuhi ekspektasi dan bahkan sempat digeser ke posisi bek sayap. Pep Guardiola pun mengakui bahwa sang pemain belum bisa beradaptasi sepenuhnya.

Kini, setelah lebih dari 80 penampilan, performa terbaik Nunes masih belum muncul. City pun dianggap salah langkah dalam investasi besar ini.

4 dari 10 halaman

2022 - Manchester City - Kalvin Phillips

2022 - Manchester City - Kalvin Phillips

Pemain Manchester City, Kalvin Phillips (c) AP Photo/Dave Thompson

Kalvin Phillips datang ke City dari Leeds United dengan nilai 42 juta pounds. Ia diharapkan menjadi pengganti jangka panjang bagi Fernandinho.

Namun, performanya tidak pernah sesuai ekspektasi. Guardiola bahkan menuduhnya kelebihan berat badan usai Piala Dunia 2022.

Phillips jarang dimainkan dan lebih banyak dipinjamkan ke klub lain seperti West Ham dan Ipswich. Kini, ia nyaris dilupakan di Etihad.

5 dari 10 halaman

2021 - Manchester City - Jack Grealish

2021 - Manchester City - Jack Grealish

Jack Grealish melakukan pemanasan jelang laga Manchester City vs Real Madrid di Etihad Stadium. (c) AP Photo/Dave Thompson

Jack Grealish menjadi pemain termahal dalam sejarah Premier League ketika direkrut City dari Aston Villa senilai 100 juta pounds.

Meski punya potensi besar, ia kesulitan beradaptasi dalam sistem permainan Guardiola. Musim perdananya berakhir hanya dengan tiga gol liga.

Walau sempat membaik dan ikut meraih treble, performanya kembali menurun. Ia kini menjalani masa pinjaman di Everton untuk mencari kebangkitan.

6 dari 10 halaman

2020 - Liverpool - Thiago Alcantara

2020 - Liverpool - Thiago Alcantara

Ekspresi Thiago Alcantara pada laga Liverpool vs Rangers di matchday ketiga Liga Champions 2022/2023 (c) AP Photo

Setelah menjuarai Premier League pada 2020, Liverpool merekrut Thiago Alcantara dari Bayern Munchen dengan ekspektasi tinggi. Namun, hasilnya jauh dari harapan.

Cedera berulang membuat gelandang Spanyol itu jarang tampil maksimal. Ia hanya tampil maksimal 25 kali per musim.

Thiago akhirnya pensiun pada 2024 setelah kontraknya habis tanpa memberikan dampak signifikan.

7 dari 10 halaman

2019 - Manchester City - Angelino

2019 - Manchester City - Angelino

Angelino kembali bergabung dengan Manchester City (c) MCFC

Angelino kembali ke Manchester City pada 2019 setelah klub mengaktifkan klausul pembelian kembali dari PSV. Namun, ia gagal menembus skuad utama.

Pemain asal Spanyol itu hanya bertahan enam bulan sebelum dipinjamkan ke RB Leipzig. City bahkan mendapat untung kecil dari penjualannya.

Meski kariernya berlanjut di berbagai klub Eropa, kontribusinya untuk City nyaris tidak berarti.

8 dari 10 halaman

2018 - Manchester City - Philippe Sandler

2018 - Manchester City - Philippe Sandler

Philippe Sandler (c) MCFC

Setelah mencatat 100 poin di musim sebelumnya, City hanya butuh tambahan kecil pada skuadnya. Salah satu rekrutan yang mereka datangkan adalah bek muda Philippe Sandler.

Namun, Sandler tak pernah tampil di Premier League. Ia hanya bermain di ajang piala domestik sebanyak dua kali.

Cedera dan serangkaian peminjaman membuat kariernya tak berkembang. Ia akhirnya meninggalkan klub pada 2022.

9 dari 10 halaman

2017 - Chelsea - Danny Drinkwater

2017 - Chelsea - Danny Drinkwater

Danny Drinkwater (c) AFP

Chelsea mencoba memperkuat skuadnya setelah juara di bawah Antonio Conte pada 2017. Namun, keputusan mendatangkan Danny Drinkwater terbukti menjadi kesalahan besar.

Dibeli seharga 35 juta pounds, Drinkwater gagal menunjukkan kualitas di lini tengah. Ia jarang dimainkan dan kehilangan tempat di tim.

Pemain Inggris itu hanya mencatat 23 penampilan dan kemudian dipinjamkan ke beberapa klub. Kariernya menurun drastis setelah meninggalkan Chelsea.

10 dari 10 halaman

2016 - Leicester City - Ahmed Musa

2016 - Leicester City - Ahmed Musa

Ahmed Musa (c) LFC

Leicester City menjadi juara paling mengejutkan dalam sejarah Premier League pada 2016. Namun, kesuksesan itu tidak berlanjut karena mereka salah langkah di bursa transfer.

Ahmed Musa, yang dibeli seharga 16 juta pounds, gagal bersinar. Ia hanya mencetak dua gol dalam 21 pertandingan liga.

Setelah 18 bulan, Musa dipinjamkan ke klub lain dan kariernya di Inggris pun cepat berakhir. Transfer ini menjadi bukti sulitnya menjaga momentum setelah sukses besar.

Sumber: TeamTalk