Jadi TNI Gadungan, Ayah Pemain Arema Cronus Mengiba Minta Bebas
Editor Bolanet | 24 Juli 2016 08:10
Suhartono berjanji akan mengembalikan semua uang pungli hasilnya memalak para pemilik toko, cafe dan pengusaha di Malang dan sekitarnya. Dia mengiba agar dibebaskan dan diampuni kesalahannya.
Namun Letkol ARM Aprianko Suseno, rupanya sudah begitu geram dan tidak akan memberi ampun. Pihaknya memilih melaporkan mantan security itu pada Polres Kota Malang untuk diproses lebih lanjut.
Kamu sudah memalukan saya dan TNI. Kamu akan saya serahkan ke kepolisian agar diproses, agar jera karena sudah keterlaluan, kata Aprianko Suseno di Kodim 0833, Jalan Kahuripan Kota Malang, Sabtu (23/7).
Suhartono menjadi TNI gadungan sejak 2009 dan diduga sudah mengantongi hasil pungli hingga ratusan juta rupiah. Modus yang dilakukan dengan memanfaatkan even tertentu, seperti serah terima jabatan di lingkungan TNI, pengamanan Hari Raya dan lain sebagainya. Pelaku mendatangi pengusaha dan meminta sejumlah uang.
Bahkan ini sudah direncanakan untuk nanti peringatan Kemerdekaan RI, 17 Agustus. Pelaku akan menjalankan aksinya lagi, katanya.
Pelaku menggunakan atribut Angkatan Laut, kadang menggunakan atribut TNI AD. Pangkatnya Sersan Mayor, kemudian membuat proposal dengan stempel Kodim 0833, Garnisun.
Pihaknya meminta untuk mencari pelaku sampai ketemu saat mendengar laporan aksi pelaku. Karena memang sudah merusak institusi, pejabat di Kodim dan anggota TNI secara keseluruhan.
Aprianko juga mempertanyakan tetang lolosnya identitas Suhartono sebagai TNI AD di E-KTP. Padahal yang bersangkutan nyata-nyata bukan anggota TNI.
Kenapa identitasnya bisa salah, Kelurahan bisa memberi identitas sebagai anggota TNI AD. Harusnya kelurahan lebih jeli lagi, bagaimana kelurahan bisa kecolongan, ungkapnya.
Seharusnya, kata Aprianko, kelurahan dan seluruh perangkat RT dan RW mengetahui dan mendeteksi pekerjaan warganya. Sehingga tidak sampai kecolongan saat mengisi kolom saat pengajuan KTP.
Infonya sih orang sana takut, mungkin diancam. Ini KTP-nya asli kok, tegasnya.
Suhartono sendiri tercatat sebagai warga Jalan Jupri RT 01/ RW 03 Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang. [initial] (dar/asa)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
10+1 Transfer Dahsyat yang Gagal Terjadi
Liga Inggris 14 Oktober 2020, 15:51 -
Timnya Kalahkan Barito Putera, Pelatih Arema FC Bahagia
Bola Indonesia 23 Februari 2020, 21:30 -
Syaiful Indra Cuma Perlu Waktu Dua Jam untuk Pilih Arema FC
Bola Indonesia 16 Januari 2020, 12:08
LATEST UPDATE
-
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:32 -
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
Liga Inggris 6 September 2025, 16:11 -
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
Liga Spanyol 6 September 2025, 16:01 -
Jadwal Live Streaming Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025 di MOJI Hari Ini, 6 September 2025
Voli 6 September 2025, 15:52 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Jadwal Lengkap Livoli Divisi Utama Putri 2025
Voli 6 September 2025, 15:48 -
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24