Jaga Kondisi Pemain di Bulan Ramdan, Ini Strategi Tim Dokter Persija
Haris Suhud | 17 Mei 2018 14:18
Bola.net - - Dokter tim Persija Jakarta, Donny Kurniawan mengungkapkan cara timnya menjalani ibadah puasa sementara kondisi tubuh pemain tetap bugar. Menurutnya, pemain memiliki standar dalam menyantap makanan dan minuman selama bulan Ramadan.
Pada bulan Ramadan tahun ini, aktivitas tim tetap berjalan karena skuat Persija memiliki jadwal pertandingan di kompetisi GoJek Liga 1 bersama Bukalapak. Hanya saja, waktu latihan disesuaikan, di mana latihan akan digelar malam hari yakni pukul 20.00 WIB.
Donny mengatakan, tidak ada perbedaan persiapan selama bulan puasa di tahun ini. Namun, para pemain diwajibkan menjaga asupan yang dikonsumsi.
“Nah untuk komposisi makanan saya tidak mengubah banyak. Tapi yang harus diperhatikan saat kondisi berpuasa itu harus minum air yang cukup karena pasti setelah berpuasa lebih dari delapan jam, pastinya kurang cairan dan dehidrasi. Di situlah yang harus terpenuhi,” ujar Donny, Kamis (17/5/2018).
Pria yang akrab disapa Doc Bro ini juga sudah mempersiapkan porsi menu makanan yang harus dikonsumsi pemain saat berbuka. Baik itu saat akan memulai latihan maupun menjelang pertandingan yang akan berlangsung pada pukul 20.30 WIB.
Salah satu yang ditekankan adalah makanan atau minuman yang bisa mengembalikan kadar gula darah karena akan memberikan makanan yang mengandung indeks glikemiknya tinggi sehingga penyerapan makanan lebih cepat. Namun, tidak boleh terlalu banyak karena gula diserap terlalu cepat maka membuat pemain drop.
“Asupan buah-buahan akan mendominasi mengingat kandungan gula mudah diserap terus makanan seperti pasta juga disiapkan karena mudah diserap. Sedangkan untuk komposisi sama saja yakni karbohidrat yang cukup, protein yang cukup, serta lemak yang cukup,” tegasnya.
Tak hanya itu, kebutuhan kalori hariannya juga jangan sampai kurang. Dimana selama puasa atlet tetap makan sama tiga kali yakni saat sahur, buka puasa makan secukupnya lalu selepas latihan atau bertanding.
“Sekali lagi Persija pengaturan menu sudah terstandar jadi tidak banyak perubahan sehingga apapun situasinya kami hanya mengatur komposisi latihan dan waktu latihan disesuaikan dengan jumlah makanan yang didapat,” katanya.
“Jam latihannya pun disesuaikan artinya ketika buka jam berapa ada fase dimana mengolah makanan itu menjadi energi sehingga latihan tidak terlalu mepet dengan waktu berbuka. Maka dari itu coach menentukan latihan jam 8 lebih baiknya setelah shalat tarawih,” tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04