Jeda Kompetisi, Persela Benahi Pertahanan
Editor Bolanet | 14 Juni 2014 09:45
- Lini pertahanan Persela Lamongan menjadi sorotan tim pelatih. Kelemahan tersebut bakal menjadi fokus perbaikan saat jeda kompetisi Indonesia Super League yang berlangsung selama dua bulan ini.
Catatan statistik menyebutkan, dari 15 laga yang telah dilakoni, sudah 23 gol bersarang ke gawang Persela yang dikawal Choirul Huda. Artinya, mereka kebobolan 1,5 kali untuk setiap pertandingan. Harus diakui, sektor pertahanan kami kurang bagus sejak awal musim ISL ini, aku Eduard Tjong.
Eduard yang menjabat sebagai pelatih kepala Persela ini menambahkan, Karena itu, mulai latihan perdana usai libur, Kamis mendatang, kami langsung fokus pada pembenahan lini belakang, terang pelatih yang akrab disapa Edu tersebut.
Di samping kebobolan 23 gol, surplus gol mereka juga sama, yakni 23 kali menjebol gawang lawan. Edu mengaku, dirinya belum bisa mengatasi masalah ini. Menurutnya, masalah ini sudah berlangsung mulai putaran pertama hingga awal putaran kedua.
Banyak memasukkan, banyak kemasukan. Kalau secara permainan, mereka sudah bermain baik, sebut pelatih asal Solo ini. Edu juga mengeluhkan penampilan timnya saat menghadapi tim-tim papan bawah. Menurut Edu, Persela justru lebih banyak kecolongan gol oleh tim yang kualitasnya di bawah.
Padahal kami diperkuat pemain berpengalaman Penilaian awal, koordinasi kami masih belum padu, aku alumni Arseto Solo ini. (faw/row)
Catatan statistik menyebutkan, dari 15 laga yang telah dilakoni, sudah 23 gol bersarang ke gawang Persela yang dikawal Choirul Huda. Artinya, mereka kebobolan 1,5 kali untuk setiap pertandingan. Harus diakui, sektor pertahanan kami kurang bagus sejak awal musim ISL ini, aku Eduard Tjong.
Eduard yang menjabat sebagai pelatih kepala Persela ini menambahkan, Karena itu, mulai latihan perdana usai libur, Kamis mendatang, kami langsung fokus pada pembenahan lini belakang, terang pelatih yang akrab disapa Edu tersebut.
Di samping kebobolan 23 gol, surplus gol mereka juga sama, yakni 23 kali menjebol gawang lawan. Edu mengaku, dirinya belum bisa mengatasi masalah ini. Menurutnya, masalah ini sudah berlangsung mulai putaran pertama hingga awal putaran kedua.
Banyak memasukkan, banyak kemasukan. Kalau secara permainan, mereka sudah bermain baik, sebut pelatih asal Solo ini. Edu juga mengeluhkan penampilan timnya saat menghadapi tim-tim papan bawah. Menurut Edu, Persela justru lebih banyak kecolongan gol oleh tim yang kualitasnya di bawah.
Padahal kami diperkuat pemain berpengalaman Penilaian awal, koordinasi kami masih belum padu, aku alumni Arseto Solo ini. (faw/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Format dan Regulasi Liga 2 2024/2025: Siapa yang Promosi dan Degradasi?
Bola Indonesia 3 September 2024, 08:36 -
Tiga Bintang Untuk Persib Bandung
Bola Indonesia 1 Juni 2024, 10:59
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 23 Oktober 2025, 05:37 -
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04