Jelang Dewa United vs Persis Solo di BRI Super League: Debut Kedua Milomir Seslija di Tengah Krisis

Misi Berat Debut Milomir Seslija

Pertandingan melawan Dewa United menandai era baru sekaligus reuni bagi Persis Solo. Milomir Seslija resmi menjalani debutnya pada periode kedua membesut tim kebanggaan warga Surakarta.

Pelatih yang akrab disapa Milo ini masuk menggantikan Peter de Roo. Ia memikul beban berat mengangkat performa tim dari jurang degradasi Liga 1.

Milo menyadari bahwa perubahan radikal sangat dibutuhkan saat ini.

“Seperti yang saya katakan, kita membutuhkan perubahan jika ingin maju. Kita harus menciptakan persaingan yang sehat dan menambah kualitas, dan semua pemain akan berkembang dan mencapai potensi mereka,” ucap Milo dikutip dari situs resmi liga.

Gemblengan Mental Jelang Lawan Dewa United

Sebelum bertolak ke Banten, Milo langsung tancap gas memimpin latihan perdana di Lapangan Pusporenggo, Boyolali. Sesi latihan intensif tersebut fokus pada pembenahan disiplin dan mentalitas pemain.

Milo menuntut anak asuhnya untuk berani mengambil risiko di atas lapangan. Ia ingin para pemain tidak takut berbuat salah selama proses latihan.

Pesan tegas disampaikan sang pelatih agar kepercayaan diri pemain kembali tumbuh.

“Untuk latihan pertama, tidak terlalu buruk namun memang masih butuh lebih banyak latihan. Saya juga mengatakan kepada pemain jika kita harus berani melakukan sesuatu dan mencoba yang terbaik,” ujar Milo dikutip dari situs resmi klub.

Bayang-bayang Rekor Pertemuan Buruk

Tantangan Milo semakin berat jika melihat statistik head-to-head kedua kesebelasan. Dalam delapan pertemuan di semua ajang, Dewa United lebih mendominasi atas Persis Solo.

Banten Warriors sukses mengamankan tiga kemenangan, sedangkan Persis hanya sekali menang. Empat pertandingan sisanya berakhir dengan skor sama kuat.

Bahkan dalam dua musim terakhir sejak 2023, Laskar Sambernyawa tak pernah bisa menundukkan Dewa United. Tuan rumah mencatatkan dua kemenangan dan dua hasil imbang dalam periode tersebut.

“Mereka harus mendengar, memperbaiki kesalahan. Pemain tidak boleh takut berbuat salah dalam latihan karena jika kita melakukan banyak kesalahan di latihan, akan ada kekurangan kesalahan dalam pertandingan,” jelasnya.

Boyong 22 Pemain Terbaik Persis Solo

Demi memutus tren negatif tersebut, Persis Solo memboyong kekuatan penuh ke markas lawan. Sebanyak 22 pemain disiapkan untuk mencuri poin di Serang.

Di sektor penjaga gawang, M. Riyandi dan Gianluca Pandeynuwu siap mengawal mistar. Sementara lini serang diisi nama-nama tajam seperti Arkhan Kaka, Irfan Jauhari, hingga legiun asing Kodai Tanaka.

“Kita perlu tetap bersatu, dan saya tidak mengatakan ini akan menjadi hal yang mudah. Saya mengatakan ini akan jadi pelajaran berharga di akhir musim untuk Persis Solo. Pendukung Solo membutuhkan Persis untuk tetap berada di kasta tertinggi karena cinta dan tradisi kalian untuk klub ini. Saya percaya kita bisa melakukannya,” lanjut eks pelatih Borneo FC Samarinda itu.