Jember United Kontra Cilegon di Grand Final Divisi II

- Jember United (JU) dan Cilegon United FC (CU FC) akan saling mengeluarkan kemampuan maksimal di babak Grand Final Divisi II Liga Indonesia 2013, di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (15/12).

JU memastikan lolos ke babak grand final setelah finis di puncak klasemen Grup T, babak 12 besar. Sedangkan CU FC lolos ke fase puncak berstatus jawara grup S.

Sebelum promosi ke Divisi II, JU merupakan juara Divisi III Liga Indonesia 2012. Bukan sekadar memperpanjang rekor tak terkalahkan, misi mencatatkan sejarah coba ditorehkan Laskar Barong kembali di Stadion Lebak Bulus.

Sudah pasti, ini akan menjadi pertandingan tidak mudah. Sama seperti kami, hingga kini Cilegon United FC juga belum sekalipun merasakan kekalahan. Secara teknis, kami siap. Kami coba kembali mencatatkan sejarah seperti musim lalu. Yakni, saat kami menjuarai Divisi III pada musim lalu, ungkap Yani Fathurrachman, Pelatih JU.

Tidak berbeda dengan JU, CU FC sendiri dalam semangat tidak kalah tinggi. Dengan segala permasalahan yang di hadapi pasukannya, Bambang Nurdiansyah percaya anak asuhannya dalam kondisi siap tempur.

Saya buta kekuatan Jember. Tapi saya rasa, kami tidak perlu pusing dengan kekuatan JU. Yang terpenting, bagaimana anak-anak bisa bermain maksimal, kata Bambang Nurdiansyah, pelatih CU FC.

Sebelum berjumpa di babak grand final, kedua tim harus melewati tiga putaran penyisihan grup. Dari total 13 laga yang dilahap kedua tim sepanjang musim ini, keduanya belum merasakan kekalahan.

Setelah putaran pertama di lima laga mampu disapu bersih lewat kemenangan, di dua babak berikutnya CU FC tercatat tersandung lewat dua hasil seri. Situasi ini juga ditorehkan JU di tiga putaran yang mereka lalui musim ini.

Kendati belum mencatatkan sejarah seperti JU yang musim lalu tampil sebagai juara divisi tiga, tidak lantas membuat CU FC tanpa modal dalam laga ini.

Dari total laga yang sudah mereka lahap musim ini, CU FC tercatat lebih produktif untuk urusan mencetak gol.

Dari 13 laga musim ini, CU FC mampu membukukan 32 gol dengan rata-rata 2 gol di setiap laga. Sedang JU, tercatat hingga saat ini hanya bisa membukukan 28 gol.

Sedang untuk urusan sektor pertahanan, CU FC relatif lebih kokoh, dengan hanya baru merasakan tiga kali kebobolan sepanjang musim. Sementara JU tercatat 7 gol sudah bersarang ke gawang sepanjang musim ini.

Dengan segala perbedaan tipis statistik performa kedua tim, tetap tidak dapat dipungkiri bahwa kedua tim grand final memang yang terbaik musim ini di Divisi Dua Liga Indonesia 2013.

Selain belum pernah merasakan kekalahan, keduanya juga tercatat sebagai tim tersubur untuk urusan menorehkan gol, dan terkokoh di sektor pertahanan.

Susunan pemain Jember United (4-4-2): Aris Wahyu (GK), Moch Ainal, Wahyu Saputra, Rahadian Nurul, Dwi Andika Cakra (C), Rifqi Ailiaurrohman, Salim Onorela, Mathews Victor, Wahyu Satria Utama, Andri Arianto, Syamsul Muhidin.

: Yani Fathurrachman.

Susunan pemain Cilegon United FC (4-3-3): Muliadi (GK), Herdi Sopyan, M.Diksi Hendika, Andar Suhendra (C), Ridwan Aditya, Dado Sutisna, Suandi, Oktafianus Fernando, Dian Endra, Budi Pranata, Sumarna

: Bambang Nurdiansyah. (esa/hsw)