Berani Berubah: Ide Joko Susilo Soal Kompetisi dengan Protokol New Normal
Ari Prayoga | 28 Mei 2020 00:33
Bola.net - Joko Susilo menyebut ada beberapa hal yang harus dilakukan jika kompetisi Liga 1 musim 2020 digelar lagi. Hal terpenting, menurut Pelatih Persik Kediri ini, adalah mengikuti protokol kelaziman baru (new normal), untuk sebisa mungkin mencegah persebaran virus Corona.
Menurut Joko, sebagai salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi jumlah penonton dalam sebuah pertandingan. Hal ini untuk memberi jarak fisik yang cukup antar penonton.
"Mungkin dari kapasitas stadion maksimal hanya 50 persen saja," kata Joko, pada Bola.net.
"Atau bisa saja malah pertandingan digelar tanpa penonton," sambungnya.
Selain itu, menurut Joko, untuk memastikan tidak ada penularan dalam pertandingan harus ada tes. Tes ini, sambung pelatih berusia 49 tahun tersebut, wajib diikuti oleh seluruh pemain, tim pelatih, dan ofisial tim.
"Semua yang terkait dengan pertandingan harus bebas dari paparan virus Corona," tuturnya.
Jika perlu, menurut Joko, ada semacam karantina bagi pemain untuk menjaganya dari risiko paparan virus. Salah satunya bisa dilakukan dengan menempatkan pemain di mess.
"Sementara, untuk yang di luar mess, tentu harus ada protokol lain untuk memastikan ia tak terpapar virus Corona," ungkap Joko.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Dibahas di APSSI
Lebih lanjut, Joko menyebut bahwa saat ini soal protokol kesehatan jika kompetisi digulirkan lagi juga dibahas oleh Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI). Menurut pria yang juga berstatus sebagai anggota Komite Eksekutif APSSI ini, ada sejumlah protokol kesehatan, termasuk yang diterapkan di liga-liga yang sudah terlebih dulu bergulir, yang menjadi pokok bahasan.
"Kemarin, kami ada diskusi kecil di APSSI. Ada beberapa hal yang bisa kita adopsi. Namun juga ada beberapa hal yang harus kita modifikasi. Hal ini karena situasi yang dihadapi sangat berbeda," papar Joko.
"Namun, sampai saat ini, saya masih belum bisa menyampaikan detail mana-mana yang bisa diadopsi dan mana-mana yang harus dimodifikasi," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04