Kalah Dari Semen Padang, PSM Masih di Peringkat 5
Editor Bolanet | 29 September 2013 21:21
Menjamu PSM di Stadion Agus Salim, Padang, Minggu (29/9/2013), Semen Padang menang 2-1. Tim Kabau Sirah unggul 2-0 di babak pertama lewat Muhammad Nur di menir 21 dan digenapi Vendry Mofu di menit 34. PSM memperkecil kekalahan lewat Qifly Tamarah di menit 75.
Strategi bertahan yang diterapkan caretaker pelatih PSM, Imran Amirullah, dengan memasang 3 stopper dan dua wing back sepertinya tidak mempan bagi skuad Jafri Sastra. Pergerakan lini tengah Semen Padang yang diisi oleh Esteban Viscarra, YuHyunkoo, dan Vendri Mofu membuat tuan rumah unggul dalam penguasaan bola di lapangan tengah.
Benteng kokoh PSM tidak bertahan lama. Nur Iskandar yang dipercaya menggantikan Wilson membobol gawang I Ngurah Komang AP menit 21 setelah mendapat umpan dari EstebanViscarra. Skor 1-0 untuk Semen Padang.
Meski sudah unggul, SP tidak mengendorkan serangannya. Bahkan, pelatih Jafri menambah daya gedornya dengan memasukkan pemain timnas, Titus Bonai menggantikan Nico Malau di menit ke-22.
Perubahan strategi ini ampuh untuk tuan rumah. Sekitar 12 menit berselang atau pada menit 34, SP kembali menambah golnya.
Gelandang Vendry Mofu berhasil masuk ke area pertahanan PSM. Saat Vendry melepaskan tendangan, terjadi miskomunikasi antara pemain belakang tersebut, sempat terjadi miskomunikasi antar pemain belakang dengan kiper, hingga tak sengaja kaki Handi menyentuh bola dan masuk. Semen Padang pun unggul 2-0 atas PSM dan bertahan hingga turun minum.
Tertinggal 0-2, Imran mengubah pola permainan, meninggalkan skema defensif dan makin gencar melakukan serangan. Untuk menambah daya gedornya, Imran memasukkan Qifly Tamarah. Imran meminta kepada Andi Oddang dkk untuk bermain lebih terbuka.
Perubahan strategi ini cukup efektif mengimbangi agresivitas permainan Semen Padang yang dihuni sejumlah pemain nasional. Sejumlah peluang pun berhasil diciptakan PSM namun belum membuahkan gol.
Usaha tim Ayam Jantan dari Timur pun membuahkan hasil di menit 75. Oddang yang mendapat pengawalan ketat dari pemain belakang SP, mampu melepaskan umpan ke arah Qifli Tamarah yang tengah bebas di di luar kotak penalti. Mendapat bola, Qifly lalu melancarkan tendangan keras ke gawang dan tidak mampu digapai kiper SP, F Rozi. PSM memperkecil skor menjadi 1-2.
Meski terus mengejar ketertinggalan, Andi Oddang dkk tidak mampu mencetak gol penyeimbang. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang.
Hasil ini tidak mengubah posisi PSM di peringkat 5 klasemen sementara dengan poin 35. Poin yang dimilikinya sama dengan Persiba tetapi mereka kalah agregat gol.
Sementara Semen Padang makin kokoh di puncak klasemen semen poin 44 dari 17 kali bertanding. Disusul Pro Duta dengan 40 poin, menggeser Perseman Manokwari yang baru saja ditaklukkan 3-0. (nda/gag)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: Persebaya Surabaya vs Semen Padang 19 September 2025
Bola Indonesia 18 September 2025, 19:59
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56












