Kapten Semen Padang Beber Penyebab Timnya Terdegradasi
Dimas Ardi Prasetya | 20 Desember 2019 23:59
Bola.net - Dedi Gusmawan angkat bicara soal kembali terdegradasinya tim yang ia bela pada Shopee Liga 1 musim 2019 ini. Pemain belakang Semen Padang ini menyebut permasalahan timnya ada pada kurangnya kontribusi pemain asing mereka pada putaran pertama lalu.
"Kami waktu itu tak didukung oleh pemain asing pada putaran pertama lalu. Pemain asing tidak terlalu mendongkrak," kata Dedi Gusmawan.
"Sepertinya, itulah permasalahannya hingga kami kesulitan lepas dari zona degradasi sampai akhir musim ini," sambungnya.
Menurut Dedi, pada putaran kedua, kondisi timnya membaik. Bahkan, setelah kedatangan pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida, timnya menunjukkan peningkatan permainan yang sangat pesat.
"Setelah ditangani pelatih ini, kami mendapat 20 poin sepanjang putaran kedua. Jika dikalkulasikan, kami bisa berada di peringkat tujuh," tuturnya.
Sebelumnya, Semen Padang dipastikan tak akan berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Pasalnya, Kabau Sirah -julukan Semen Padang- dipastikan bakal terdegradasi. Mereka sejauh ini berada di peringkat 17 klasemen sementara dengan raihan 32 angka dari 33 laga.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Berharap Happy Ending
Semen Padang sendiri, kendati sudah dipastikan terdegradasi, masih memiliki satu laga tersisa. Mereka akan menghadapi Persela Lamongan pada laga yang dihelat di Stadion Surajaya Lamongan, Sabtu (21/12).
Meski laga ini tak akan berpengaruh apa pun pada nasib timnya, Dedi menegaskan tekad untuk meraih kemenangan. Pemain 33 tahun tersebut berharap timnya bisa memungkasi perjalanan mereka pada musim ini dengan bagus.
"Kami tetap akan bermain fight untuk mendapat poin pada pertandingan ini," kata Dedi.
"Sebagai pemain, kami sudah siap," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandaksumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04