Kesaksian Javier Roca Soal Tragedi Kanjuruhan: 4 Orang Suporter Meninggal di Ruang Ganti
Asad Arifin | 3 Oktober 2022 14:21
Bola.net - Pelatih Arema FC, Javier Roca, menjadi saksi pilunya tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Menurut Roca, ada empat orang suporter yang meninggal di ruang ganti Singo Edan.
Arema FC kalah dengan skor 3-2 dari Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-11 Liga 1 2022/2023. Kekalahan ini tentu tidak diharapkan fans tuan rumah Arema FC. Mereka kecewa dan beberapa masuk ke lapangan.
Situasi menjadi pelik setelah petugas keamanan menembakkan gas air mata. Kondisi menjadi sangat kacau. Banyak suporter yang meninggal maupun luka-luka. Jumlahnya mencapai ratusan yang meninggal dunia.
Semua kejadian tersebut masih terekam di memori Roca. Pelatih asal Chile itu melihat langsung kekacauan yang terjadi. Yuk simak kesaksian Roca dalam wawancara dengan Cadena Ser di bawah ini ya Bolaneters.
Meninggal di Pelukan Pemain
Javier Roca menyadari bahwa laga Arema FC dan Persebaya punya arti yang sangat penting. Akan tetapi, dia tidak pernah menduga situasinya bakal menjadi sangat mengerikan hingga ada korban jiwa.
"Kami tidak pernah mengira ini bakal terjadi, para pemain punya hubungan yang baik dengan suporter. Saya pergi ke ruang ganti, dan beberapa pemain tetap berada di lapangan," kata Roca.
"Kembali dari sesi konferensi pers, saya menemui tragedi di dalam stadion. Anak-anak lewat dengan korban ada di tangan mereka," imbuh Roca.
"Yang paling mengerikan adalah ketika korban masuk (ruang ganti) dan dirawat oleh tim dokter. Sekitar 20 orang masuk dan empat orang meninggal. Ada suporter yang meninggal di pelukan pemain," sambungnya.
Saya Hancur Secara Mental

Menurut Roca, tragedi di Stadion Kanjuruhan menyisakan kesedihan yang sangat mendalam baginya dan tim. Eks pelatih Persik Kediri terlihat masih sangat sedih dan berkaca-kaca dalam wawancara dengan Cadena Ser.
"Saya hancur secara mental," ucap Roca.
"Saya merasakan beban yang sangat berat, bahkan tanggung jawab. Hasil memerintahkan dan menentukan apa yang terjadi di akhir. Andai kami bermain imbang, itu tidak akan terjadi," jelas Roca.
Sumber: Cadena Ser
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan, Tokoh Bonek: Iwan Bule Harus Mundur dari Jabatannya
- Daftar Bencana Sepak Bola Terbesar di Dunia Selain Tragedi Kanjuruhan
- Video: PSSI Tegaskan Jam Tanding Arema FC vs Persebaya Jadi Kesepakatan Bersama Panpel, LIB, dan Kep
- Ihwal Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Ini Dalih Kapolri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 6 Desember 2025, 07:15
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 6 Desember 2025, 07:14
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 07:14
-
Prediksi Real Betis vs Barcelona 7 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 04:07
-
Grup Argentina di Piala Dunia 2026: Lawan-Lawan Lionel Messi Resmi Terungkap
Piala Dunia 6 Desember 2025, 03:36
-
Prediksi PSG vs Rennes Minggu 7 Desember 2025
Liga Eropa Lain 6 Desember 2025, 03:05
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26







