Kisah Antonio Valencia: Dari Penjual Botol hingga Kapten Manchester United
Asad Arifin | 5 Agustus 2020 10:52
Bola.net - Antonio Valencia bakal dikenang sebagai salah satu pemain penting di Manchester United. Sebelum menjadi kapten Setan Merah, di masa lalu, Valencia adalah bocah penjual botol minuman di Uruguay.
"Apa yang dilakukan Antonio Valencia dalam kehidupannya benar-benar luar biasa. Saya sangat mengaguminya," kata mantan rekan setim Valencia di Wigan Athletic, Kevin Kilbane, saat mengungkapkan respek tingginya.
Tumbuh besar di Ekuador, Valencia yang masih belia dan dua saudara laki-lakinya bekerja keras memungut botol-botol dari jalanan. Ayah mereka kemudian akan menjual botol-botol itu dan mendapat uang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga itu.
Meski hidup dalam belitan kesulitan, Valencia tak memadamkan impiannya untuk menjadi pesepak bola.
Seperti dilansir Sportbible, Selasa (4/8/2020), pada saat itu Valencia juga membantu sang ibu menjual minuman di salah satu stadion klub sepak bola lokal. Dia berusaha meluangkan waktu bermain sepak bola dengan kaki telanjang di dekat tempat tinggalnya untuk meningkatkan kemampuannya.
Setelah rangkaian kerja keras, momen perubahan yang ditunggu-tunggu Valencia datang saat usianya menginjak 11 tahun. Dia ditemukan seorang pencari bakat dan pelatih sebuah klub lokal dekat rumahnya, Pedro Perlaza. Sang pelatih melihat aksi Valencia saat bermain di lapangan berdebu dekat rumahnya dan membawanya bergabung ke tim lokal.
Saat berusia 14 tahun, dia mampu bermain menghadapi pemain-pemain berumur 18 tahun dan tetap bersinar.
"Dia menunjukkan jiwa kepemimpiannya meskipun ada perbedaan umur dengan pemain-pemain lain," kata Perlaza, pelatih pertama Antonio Valencia.
Klub Profesional Pertama Valencia
Dua tahun berselang, Antonio Valencia ditawari peluang bermain untuk klub Ekuador, El Nacional. Ketika dia pergi Ibu Kota Ekuador, Quito, untuk merampungkan kesepakatan dengan klub profesional pertamanya, itu adalah momen besar baginya. Tapi, ia merahasiakan kabar itu dari sang ayah.
"Saya tidak bilang kepada ayah, karena tahu ia tak akan membiarkan saya pergi," ungkap Valencia.
"Itu pertama kalinya saya pergi. Saya gugup karena tidak tahu harus tidur di mana atau makan di mana. Tapi, jika Anda punya impian dan ingin menjadi kenyataan, itulah yang harus dilakukan," imbuh pemain kelahiran 4 Agustus 1985 itu.
Meski tak memberi tahu sang ayah, tapi ibu dan lima saudaranya tahu keputusan itu. Mereka yang membayar tiket bus dari Lago Agrio (tempat tinggal Valencia) ke Quito yang memakan 8 jam perjalanan. Saat itu, dia dibayar 60 dolar AS sebulan oleh El Nacional.
"Ketika pertama sampai di sini (El Nacional), saya ingat mereka memberikan saya beberapa sepatu Adidas putih. Benar-benar luar biasa! Sebelum itu tidak ada sama sekali," kata Valencia melalui situs resmi Manchester United.
Valencia Bangga
Pencapaian Antonio Valencia bisa dibilang luar biasa, untuk seorang anak muda yang punya tekad kuat meraih kesuksesan untuk keluarganya. Selama 15 tahun sejak memiliki klub profesional pertama, Valencia merasakan bermain untuk tim-tim seperti Villarreal, Recreativo, dan Wigan Athletic.
Pencapaian terbesar Valencia tentu saja saat memperkuat klub raksasa Premier League, Manchester United. Bahkan ia pernah didaulat menjadi kapten Setan Merah. "Saya bangga dengan apa yang telah saya lakukan," ujar Valencia.
Valencia, yang telah berusia 35 tahun, kembali ke Ekuador pada akhir musim 2018/2019. Dia bergabung ke LDU Quito dengan status bebas transfer dan masih bermain di klub tersebut sampai sekarang.
Sumber: Sportbible
Disadur dari Bola.com (Penulis: Yus Mei Sawitri, 5 Agustus 2020)
Baca Ini Juga:
- Teori Konspirasi: Fulham Promosi, Manchester United Juara Premier League
- Membandingkan Alexis Sanchez di MU dan Arsenal: Pemain yang Sama dengan Wajah Berbeda
- Sudah 33 Tahun, Akankah Kasper Schmeichel Menjadi Lelucon Transfer Manchester United?
- Bocor! Jadon Sancho Pakai Nomor Punggung 7 dan Dapat Gaji Rp4,1 Miliar per pekan di MU
- Mengapa Jack Grealish tak Kunjung Menjadi Pemain Manchester United?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Menang Tak Meyakinkan, Irak Cemas Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 18:07 -
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
Tim Nasional 5 September 2025, 17:12 -
Miliano Jonathans Disorot Media Vietnam usai Resmi Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 September 2025, 17:03
LATEST UPDATE
-
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24