Kisruh Kepemilikan, PSMS Masih Milik 40 Klub Anggota
Ari Prayoga | 14 Juli 2020 01:30
Bola.net - Anggapan PSMS Medan sudah lepas dari 40 klub dapat bantahan. Tepisan itu datang dari pengurus POR Bintang Utara dan Bintang Selatan, Sari Azhar Tanjung.
Ia mengatakan, sampai detik ini belum ada perubahan dalam AD/RT PSMS. Sesuai AD/RT itu, PSMS masih milik 40 klub.
AD/RT ini menjadi dasar 40 klub memilih Mahyono sebagai Ketua Umum (Ketum) PSMS periode 2015-2019. Mahyono lalu mundur pada 2017, dan mengembalikan mandat kepada klub.
"Sebetulnya klub ingin menggelar Rapat Anggota Luar Biasa (RALB) setelah Mahyono mundur. Tapi saat itu PSMS sedang bersiap menghadapi Liga 1. Jadi klub sepakat agar periode kepengurusan diselesaikan," ujar Sari dalam rilis yang diterima Bola.net, Senin (13/7/2020).
Setelah periode kepengurusan berakhir 2019, klub menggelar RALB pada Januari 2020. Dari agenda tersebut, lantas terbentuk kepengurusan baru.
"Kenapa saat kepengurusan Mahyono dibilang sah, sekarang tidak. Padahal Mahyono juga dipilih klub. Kita hanya melanjutkan kepengurusan Mahyono yang telah berakhir. Tidak ada dualisme kepengurusan PSMS," ucap Sari.
Sari merasa kaget saat ada yang menyatakan 40 klub tidak lagi memiliki hak di PSMS. Ia menyatakan, anggapan itu tidak sesuai dengan manajemen organisasi atau perusahaan profesional.
"Sampai sekarang belum ada pertemuan mengenai pelepasan hak 40 klub di PSMS. Kalau berbicara perusahaan profesional, hingga detik ini tidak ada penjualan saham klub. Kok, tiba-tiba sekarang ada yang menyatakan PSMS bukan milik klub?" katanya.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Ada Buktinya
Kemudian mengenai peralihan 40 klub di bawah naungan Askot PSSI Medan, sampai sekarang juga belum pernah dibicarakan. "Misalnya beralihpun seharusnya klub masih memiliki saham di PSMS, bukan langsung hilang begitu," tutur Sari.
Menurut Sari, saat Anggaran Dasar disahkan pada 27 Februari 1955 dan Anggaran Rumah Tangga pada 12 Juni 1955, ada terdaftar 23 klub sebagai anggota PSMS. Kemudian pada 1977, telah terdaftar 40 klub sebagai anggota dan pemilik PSMS.
"Semua bukti sejarah itu ada. Sehingga jangan ada banyak oknum membangun opini," tegasnya.
Sari pun meminta agar jangan ada oknum yang berusaha memisahkan PSMS dengan klub secara ilegal. Klub tetap membuka diri untuk berbicara soal PSMS.
"Kalau memang ingin melepaskan hak klub di PSMS, mari duduk bersama. Berbicara secara organisasi atau perusahaan profesional. Kita contoh Persib atau Persija. Bukan dengan tiba-tiba melepaskan klub dari PSMS," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hikayat Bhayangkara FC: Dari Surabaya, Solo, hingga Lampung
Bola Indonesia 23 April 2025, 09:40
LATEST UPDATE
-
Max Verstappen Sebut Ikut Rebutan Gelar Dunia Formula 1 2025 Terjadi di Luar Rencana
Otomotif 5 Desember 2025, 14:15
-
Tekad Marc Klok Bawa Persib Bandung Pangkas Poin Lawan Borneo FC
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:26
-
Link Streaming Persib vs Borneo FC di Indosiar dan Vidio Hari Ini, 5 Desember 2025
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:13
-
Ironi Manchester United: Permainan Semakin Oke, Tapi Sulit Menang!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 12:03
-
Man Utd 1-1 West Ham, Ruben Amorim Tuntut Setan Merah Berbenah!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:48
-
Roy Keane Semprot MU usai Ditahan Imbang West Ham: Makanya Jangan Klemer-klemer!
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:37
-
Menghilang di Laga Man Utd vs West Ham, Ada Apa dengan Matthijs De Ligt?
Liga Inggris 5 Desember 2025, 11:25
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26











