Kisruh saat Hadapi Arema, Persebaya Dijatuhi Sanksi Hampir Setengah Milyar
Serafin Unus Pasi | 11 Mei 2018 15:16
Bola.net - - Persebaya Surabaya harus membayar mahal kemenangan atas rival abadinya, Arema FC pada pekan ketujuh Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak akhir pekan lalu. Sebab laga tersebut berujung sanksi hampir setengah milyar bagi tuan rumah.
Ada tiga jenis sanksi yang harus diterima Persebaya pertama adalah sanksi atas tingkah laku buruk suporter yakni melakukan pelemparan botol ke lapangan, menyalakan flare dan smoke bom serta atraksi semburan api, dan atas kejadian itu Persebaya diganjar Rp. 300 juta.
Sanksi yang kedua adalah tingkah laku buruk pengawas pertandingan yakni membiarkan suporter masuk ke lapangan dan mengencingi gawang, meludahi pemain Arema FC, dan membalik nama Arema di papan skor. Panpel juga membiarkan orang tak berkepentingan berada di area santel ban, atas pelanggaran itu Persebaya didenda Rp. 10 juta.
Sanksi ketiga adalah atas tingkah laku buruk pemain yakni Oktafianus Fernando atas pelanggaran terhadap Hendro Siswanto yang berujung kartu merah. Oktafianus juga mendapat larangan bermain sebanyak dua kali dan harus membayar denda Rp. 100 juta.
Sehingga atas rentetan sanksi tersebut Persebaya diharuskan membayar total denda Rp. 410 juta.
Ketua Panpel Persebaya, Whisnu Sakti Buana mempertanyakan besarnya denda yang harus dibayar oleh Persebaya. Bahkan ia menganggap sanksi yang diberikan oleh Komdis sangatlah berlebihan.
Apakah ini Komdis PSSI tidak keliru menulis sanksi. Bagi saya, sanksi ini berlebihan dan sangat memberatkan klub, ungkap Whisnu.
Karena merasa tidak puas, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya ini mengaku akan melakukan banding atas rentetan sanksi yang diberikan oleh komisi disiplin. Nota banding kepada Komisi Banding (Komding) akan dikirimkan sesegera mungkin.
Kami keberatan dengan sanksi ini. Kami segera mengajukan banding, tegasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 23:46
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









