Kompetisi Shopee Liga 1 Baru Berjalan Dua Pekan, Wiljan Pluim Tinggalkan PSM

Dokter Ahli

Asisten pelatih PSM, Bonnie Fautngil, mengungkapkan alasan mengapa Wiljan balik ke Belanda. Di sana ada dokter spesialis yang akan membantu sang gelandang mempercepat proses penyembuhan cederanya.

"Di Belanda ada dokter ahli yang khusus menangani cedera pemain. Di sana Pluim juga akan menjalani sejumlah terapi khusus untuk mempercepat pemulihannya," terang Bonnie.

Bonnie kemudian membeberkan awal cedera lutut Wiljan. Dikatakannya pemain bertinggi badan 1.94 meter itu sudah merasakan sakitnya lututnya jelang duel lawan Semen Padang (20/05). Namun ia tetap memaksakan tampil setelah merasakan nyeri pada lututnya berkurang.

"Setelah pertandingan melawan Semen Padang, lutut Pluim kembali bermasalah," lanjutnya.

Pengganti

Bonnie pun menyebut sehari sebelum bertemu Badak Lampung FC, Pluim sudah berkonsultasi dengan pelatih PSM, Darije Kalezic. Ia juga sekaligus meminta izin untuk mengobati cederanya itu di Belanda.

Kubu PSM pun berharap Wiljan bisa lekas pulih. Sebab tenaganya akan sangat dibutuhkan PSM saat menghadapi Becamex Binh Doung dari Vietnam di semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019 pada 19 dan 26 Juni 2019 mendatang.

Meski demikian, PSM juga sudah memiliki rencana jika memang Wiljan tak bisa pulih tepat waktu. Mereka akan menunjuk Rasyid Bakri sebagai sebagai pengatur irama permainan PSM.

Rasyid sendiri sudah menunjukkan kemampuan. Ia ikut berkontribusi saat PSM mengalahkan Lao Toyota 3-0 di Piala AFC dan Badak Lampung FC 4-0 di pekan kedua Shopee Liga 1 2019.

Sumber: Bola.com