Kompetisi Terhenti, Persebaya Klaim Merugi

- Diliburkannya kompetisi QNB League 2015 membuat setiap pesertanya beristirahat hampir dua minggu. Para peserta pun mengklaim merugi, baik masalah teknik hingga problem finansial. Salah satunya adalah Persebaya.

Seperti yang diketahui, QNB League rehat sejak 12 April lalu akibat situasi sepakbola yang belum kondusif. Kabarnya, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini akan kembali bergulir 26 April nanti.

Bagi Persebaya Surabaya, libur selama dua pekan membuat mereka menanggung kerugian yang jumlahnya cukup besar. Setidaknya itulah yang dikatakan CEO Gede Widiade. Kalau kerugian finansial sekitar Rp 1,5 miliar perbulan, kata Gede.

Namun karena kompetisi hanya tertunda dua pekan, maka kalkulasinya tinggal separuhnya, yakni Rp 750 juta. Jumlah itu terdiri dari terdiri dari sewa mess, gaji pemain, perawatan kendaraan, dan lainnya. [initial]

 (faw/mac)