Kongres Tahunan PSSI Jadi Penentu Regulasi Marquee Player
Asad Arifin | 29 November 2017 18:55
Bola.net - - Saat ini PSSI tengah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi tahun 2018. Salah satu yang menjadi perhatian PSSI adalah menggodok sejumlah regulasi di liga, termasuk marquee player jelang dilangsungkannya Kongres Tahunan.
PSSI akan menggelar Kongres Tahunan pada 13 Januari 2017. Kongres tersebut rencananya akan dilaksanakan di Jakarta.
Salah satu regulasi yang akan dibahas adalah soal pemain asing, khususnya terkait keberadaan marquee player. Sebab, regulasi tersebut menuai pro dan kontra pada musim 2017. Banyak yang menilai bahwa tidak semua marquee player tampil sesuai harapan.
PSSI sampai dengan tanggal 13 Desember menggodok semua rancangan program, termasuk di dalamnya regulasi semua kompetisi yang Insya Allah finalnya itu di tanggal 13 Januari saat kongres PSSI. Yang menjadi konsen PSSI adalah tentang marquee player, tentang regulasi pemain asing, dan sekarang PSSI mendalami ini semua, ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Pria yang akrab disapa Jokdri ini menyatakan, kemungkinan besar tak akan ada perubahan regulasi yang signifikan untuk kompetisi musim depan. Namun jika memang ada, maka tujuannya adalah untuk membenahi kualitas kompetisi.
Saya rasa tidak karena regulasi harus menjamin konsistensi perencanaan bagi semuanya. Baik itu di level PSSI, Liga, maupun kompetisi. Jika ada perubahan-perubahan tentu diproyeksikan untuk perbaikan, katanya.
Jokdri menambahkan, kehadiran marquee player di klub harusnya bukanlah hambatan bagi sebuah tim. Mantan CEO PT Liga Indonesia ini menilai, bahwa klub sudah terlanjur menganggap marquee player adalah pemain-pemain yang mahal.
Sebenarnya terminologi marquee player itu selalu dikaitkan dengan batas salary cap. Marquee player adalah eksepsional terhadap batas salary. Jika itu terlampaui, maka ada pemain yang diatributkan dengan marquee player. Jadi marquee player sebenarnya tidak berkorelasi langsung dengan kualitas pemain, tapi langsung berhubungan dengan nilai pemain, tutur Jokdri.
Nah, PSSI dan liga memperdalam regulasi tentang salary cap karena marquee player itu esensinya adalah jika capnya terlampaui. Nah inplementasi ini terjadi di Amerika, di Australia yang menerapkan salary cap, tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24