Korban Jiwa ke-133 Tragedi Kanjuruhan Meninggal Akibat Multiple Trauma
Serafin Unus Pasi | 18 Oktober 2022 19:25
Bola.net - Penyebab kematian Andi Setiawan, korban meninggal ke-133 Tragedi Kanjuruhan, terungkap. Almarhum disebut meninggal akibat trauma di sejumlah organ tubuhnya.
Dokter Eko Novianto, dokter spesialis anestesi dan staff ICU RSSA, menyebut bahwa Andi Setiawan masuk ke ICU RSSA pada Minggu (02/10) pukul 03.00 dini hari. Waktu itu, kondisinya sudah kritis dan mengalami penurunan kesadaran.
"Didapati, ia mengalami cedera di sejumlah bagian tubuh. Multiple trauma," kata Eko.
"Pertama, ada memar di paru-paru. Kemudian ada patah tulang di tulang iga dan tulang paha kanan," sambungnya.
Menurut Eko, pihak RSSA sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membuat kondisi almarhum stabil. Namun, setelah 16 hari dirawat, almarhum Andi justru harus mengembuskan napas terakhirnya.
"Dalam pantauan kami, kondisinya selama 16 hari ini tidak stabil. Ia dalam kondisi kritis. Dari keparahan tersebut, pukul 13.20 hari ini kami nyatakan wafat," tutur Eko.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Beber Penyebab Trauma
Lebih lanjut, Eko angkat bicara ihwal adanya trauma di paru-paru korban. Menurutnya, hal ini tak lepas dari adanya multiple trauma yang dialami almarhum Andi Setyawan.
"Karena adanya multiple trauma," ungkap Eko.
"Kita lihat patah tulang iganya dan patah tulang di tempat lain kemungkinan karena trauma," tuturnya.
Lakukan Sejumlah Tindakan
Eko pun membeber tindakan yang sudah dilakukan tim medis RSSA untuk memulihkan kondisi Andi. Yang pertama, mereka memberinya alat bantu pernapasan.
"Hal ini untuk menjamin ketersediaan suplai oksigen kepada paru-parunya akibat dari cedera," ucap Eko.
"Selain itu, ada tindakan-tindakan diagnostik untuk menentukan kondisi dan penyebab. Ada juga penanganan trauma, seperti penanganan cedera di pahanya," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Bertemu Jokowi, Presiden FIFA Ungkap Prioritas Utamanya Selama Berkantor di Indonesia
- Presiden Jokowi Pastikan Stadion Kanjuruhan Bakal Diruntuhkan dan Dibangun Ulang Sesuai Standar FIFA
- Disebut Bertemu Kapolres Malang Sebelum Laga Arema FC Vs Persebaya, Ini Kata Direktur Operasional PT
- Presiden FIFA Menginjakkan Kaki di Kantor PSSI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55 -
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24