KP dan KBP Belum Terbentuk, Kok Bisa La Nyalla Mau Daftar Caketum PSSI?

Bola.net - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi memberikan penjelasan mengapa bakal Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI periode 2023-2027 bisa melakukan pendaftaran sebelum Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) terbentuk.

Salah satu bakal Caketum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti bakal melakukan pendaftaran dan menyerahkan berkas pencalonnya ke Kantor PSSI, di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/1/2023). Padahal, KP dan KBP baru akan dibentuk saat Kongres Biasa, Sabtu (14/1).

LaNyalla dan semua bakal calon bisa melakukan pendaftaran sebelum KP dan KBP dibentuk karena FIFA mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB). Awalnya, kongres untuk memilih Ketum, Wakil Ketua Umum (Waketum), dan anggota Komite Eksekutif (Exco) itu akan digelar pada 18 Maret 2023, tapi dimajukan ke 16 Februari 2023.

"Bahwa surat FIFA yang mempercepat kongres yang permohonan PSSI itu di bulan Maret oleh FIFA kan dipercepat di 16 Februari 2022. Kami sampaikan lalu bagaimana cara kerja tahapan sampai menuju kepada pemilihan yang sementara ini kongres belum memilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan," ujar Yunus Nusi, dalam keterangannya, Kamis (12/1).

"Oleh FIFA waktu itu disampaikan tidak apa-apa, bahwa proses tahapan dilaksanakan oleh Kesekjenan. Pada waktunya nanti semua langsung diambil oleh Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan bahwa ini tentu tidak terlepas dari approval FIFA. Tidak ada masalah karena diawali hanya tahapan proses administasi. Maka yang akan menampung semua korespondensi tentang tahapan Kesekjenan."

"Pada tanggal 14 Februari 2023, terpilih Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan, Kesekjenan langsung menyerahkan keseluruhan berkas dan pelaksanaan Kongres Pemilihan diserahkan sepenuhnya kepada Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan," lanjut Yunus Nusi.

Sementara itu dalam proses normal, bakal Caketum baru bisa mendaftar jika KP dan KBP sudah terbentuk. KP kemudian akan melakukan verifikasi.

Setelah itu, akan diputuskan apakah yang bersangkutan memenuhi syarat untuk maju dalam pemilihan atau tidak. Jika tidak, bakal Caketum diperbolehkan mengajukan banding lewat KBP. Baru setelah itu, KP akan mengumumkan calon Ketum, Waketum, dan Exco yang lolos.