La Nyalla Kembali Minta Menpora Cabut SK
Editor Bolanet | 8 Juli 2015 22:39
- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengungkapkan alasan meneruskan proses hukum kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN)
Bukan hanya itu, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, juga mengatakan bahwa pihaknya akan minta bantuan AFC dan FIFA.
Sebab, Indonesia adalah negara hukum. Yang kedua, kami yakin SK Menpora 01307 keliru dan salah. Ketiga, PTUN ada memang untuk menguji keputusan pemerintah. Untuk FIFA dan AFC sudah jelas, suspension akan dicabut apabila PSSI berada dalam keadaan semula, ungkapnya.
Sayangnya, SK Menpora itu dan BOPI ikut campur dalam rules of the game sepak bola, tuturnya.
Karena itu, dilanjutkan La Nyalla, satu-satunya solusi yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yakni Menpora Imam Nahrawi mencabut SK, kembalikan PSSI kepada keadaan semula.
Lalu PSSI dan pemerintah, dilanjutkan La Nyalla, berbicara untuk merumuskan kerjasama sesuai dengan standart cooperation agreement yang sudah dibuat template-nya oleh FIFA.
Dengan begitu, kita akan selangkah lebih maju. Saya juga yakin, sepak bola Indonesia akan lebih berprestasi, pungkasnya. (esa/dzi)
Bukan hanya itu, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, juga mengatakan bahwa pihaknya akan minta bantuan AFC dan FIFA.
Sebab, Indonesia adalah negara hukum. Yang kedua, kami yakin SK Menpora 01307 keliru dan salah. Ketiga, PTUN ada memang untuk menguji keputusan pemerintah. Untuk FIFA dan AFC sudah jelas, suspension akan dicabut apabila PSSI berada dalam keadaan semula, ungkapnya.
Sayangnya, SK Menpora itu dan BOPI ikut campur dalam rules of the game sepak bola, tuturnya.
Karena itu, dilanjutkan La Nyalla, satu-satunya solusi yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yakni Menpora Imam Nahrawi mencabut SK, kembalikan PSSI kepada keadaan semula.
Lalu PSSI dan pemerintah, dilanjutkan La Nyalla, berbicara untuk merumuskan kerjasama sesuai dengan standart cooperation agreement yang sudah dibuat template-nya oleh FIFA.
Dengan begitu, kita akan selangkah lebih maju. Saya juga yakin, sepak bola Indonesia akan lebih berprestasi, pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32