Larangan Suporter Tandang pada Piala Presiden 2024 Bisa jadi Hal Kontraproduktif
Serafin Unus Pasi | 16 Juli 2024 17:38
Bola.net - Sekretaris Jenderal Pengurus Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PNSSI), Richard Achmad Supriyanto, angkat bicara soal adanya larangan suporter tandang pada ajang Piala Presiden 2024. Menurutnya, larangan ini justru akan menjadi hal yang kontraproduktif.
Menurut Richard, adanya suporter tandang memiliki dampak positif. Salah satunya, konflik antarsuporter bisa diredam dengan adanya suporter tandang nini.
"Laga tandang ini adalah ajang silaturahmi antarsuporter," kata Richard, kepada Bola.net.
Sebelumnya, perwakilan PNSSI sempat mengungkapkan harapannya agar larangan suporter tandang bisa dihapus pada ajang Piala Presiden 2024. Mereka menilai, ajang Piala Presiden 2024 merupakan momen bagus untuk memperbolehkan lagi suporter tandang.
Menurut PNSSI, Piala Presiden bisa dijadikan ajang uji coba bagi suporter tandang. Dalam ajang ini bisa ditakar apakah larangan suporter tandang masih diperlukan atawa tidak.
Namun, harapan ini kandas. Pasalnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menegaskan bahwa pada ajang ini, suporter tandang
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.a
Berharap Bisa Tetap Tandang
Richard mengungkapkan asa PNSSI dan suporter agar larangan mendampingi tim tandang bisa dicabut pada Piala Presiden 2024 ini. Menurutnya, mereka akan berkoordinasi dengan semua pihak agar proses tandang ini tak menimbulkan dampak negatif.
"Teman-teman ingin tetap away pada Piala Presiden ini," ucap Richard.
"Dalam prosesnya, kami tetap akan berkoordinasi dengan tim dan panpel tuan rumah," sambungnya.
Kekhawatiran Berlebih PSSI
Lebih lanjut, Richard menilai bahwa kekhawatiran PSSI bahwa ada potensi konflik antarsuporter, yang akan terjadi seiring dengan diperbolehkannya suporter mendampingi timnya dalam laga tandang, merupakan kekhawatiran berlebihan. Ia justru khawatir pelarangan suporter tandang ini justru akan memicu masalah baru.
"Saya kira, kekhawatiran berlebihan itu hanya karena asumsi PSSl saja," tukas Richard.
"Justru, adanya pelarangan away akan (memicu) banyak hal-hal yang tidak kita inginkan," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Profil Ramon Bueno Gonzalbo: Pemain Baru Persija, Didikan Villarreal
- Resmi! Persija Rekrut Ramon Bueno untuk BRI Liga 1 Musim Depan, tapi Dikontrak Pendek
- Madura United Bidik Hasil Terbaik di Piala Presiden 2024
- Tinggalkan Persija, Eks Timnas Indonesia U-23 dan U-20 Pilih Turun Kasta bersama Bhayangkara FC di Liga 2
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal BRI Super League Pekan Ini Live di Indosiar dan Vidio, 29-31 Agustus 2025
Bola Indonesia 29 Agustus 2025, 13:53
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24