Lawan Tuduhan Pengaturan Skor, PSSI Tempuh Jalur Hukum
Editor Bolanet | 16 Juni 2015 22:53
- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), La Nyalla Mahmud Matalitti, tidak ingin dugaan pengaturan skor semakin menghantam tim nasional Indonesia U-23. Terlebih, setelah menerima kegagalan di ajang SEA Games 2015, Singapura.
Ditegaskannya, PSSI akan menempuh jalur hukum untuk melawan tuduhan tersebut.
Saya pastikan PSSI tidak akan tinggal diam terkait tuduhan match fixing tersebut. PSSI akan menempuh jalur hukum untuk melawan fitnah. Kekalahan timnas U-23 terjadi murni kalah kelas. Anak-anak sudah berjuang maksimal. Tidak mungkin ada match fixing seperti yang dituduhkan, tulis di akun @LaNyallaMM1.
Kasihan mental pemain u-23 yang sudah down, sekarang ditambah ada pemberitaan dan tuduhan seperti itu kepada mereka, sambungnya.
Ditambahkannya, sangat prihatin dengan apa kini dialami Garuda Muda- julukan Timnas Indonesia U-23. Dugaan tersebut muncul, lantaran Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Thailand di semifinal dan Vietnam di partai perebutan medali perunggu.
Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola berani menyatakan bahwa kekalahan bertubi-tubi Indonesia di ajang SEA Games 2015 ternyata sudah diatur mafia bola nasional-internasional.
Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola dalam undangannya juga menjelaskan timnas dibantai telak Thailand dan Vietnam bukti nyata mafia bola bekerja.[initial]
(esa/ada)
Ditegaskannya, PSSI akan menempuh jalur hukum untuk melawan tuduhan tersebut.
Saya pastikan PSSI tidak akan tinggal diam terkait tuduhan match fixing tersebut. PSSI akan menempuh jalur hukum untuk melawan fitnah. Kekalahan timnas U-23 terjadi murni kalah kelas. Anak-anak sudah berjuang maksimal. Tidak mungkin ada match fixing seperti yang dituduhkan, tulis di akun @LaNyallaMM1.
Kasihan mental pemain u-23 yang sudah down, sekarang ditambah ada pemberitaan dan tuduhan seperti itu kepada mereka, sambungnya.
Ditambahkannya, sangat prihatin dengan apa kini dialami Garuda Muda- julukan Timnas Indonesia U-23. Dugaan tersebut muncul, lantaran Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Thailand di semifinal dan Vietnam di partai perebutan medali perunggu.
Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola berani menyatakan bahwa kekalahan bertubi-tubi Indonesia di ajang SEA Games 2015 ternyata sudah diatur mafia bola nasional-internasional.
Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola dalam undangannya juga menjelaskan timnas dibantai telak Thailand dan Vietnam bukti nyata mafia bola bekerja.[initial]
Baca Juga:
- Skandal Pengaturan Skor: BS Dapat Rp 30 Juta Tiap Pertandingan
- PSSI Bantah Ada Pengaturan Skor di SEA Games
- Rully Nere Tak Percaya Timnas U-23 Terlibat Pengaturan Skor
- Manahati Lestusen dan Adam Alis Berniat Gabung TNI
- Dugaan Pengaturan Skor Telah Sampai di Meja Bareskrim Mabes Polri
- Tim Transisi Dukung Upaya Publik Bongkar Mafia Sepakbola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26















