
Bola.net - Dugaan pengaturan skor sepakbola Indonesia di event nasional dan juga internasional terus berkembang. Terbaru, pihak Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Muhammad Isnur mengaku telah melaporkan dugaan tersebut kepada Bareskrim Mabes Polri.
Seperti diketahui, isu adanya pengaturan sepakbola yang kali ini melibatkan timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2015 membuat publik terkejut. Bahkan kali ini, Isnur mengungkapkan telah mendapatkan pengakuan tentang adanya pengaturan skor itu melalui seseorang berinisial BS.
"Kami telah mendampingi klien kami berinisial BS melaporkan dugaan tindak pidana penyuapan di beberapa kasus persepakbolaan Indonesia ke Bareskrim Mabes Polri," kata pendamping BS dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Muhammad Isnur seperti dilansir Antara.
Isnur menjelaskan bahwa sosok berinisial BS tersebut adalah mantan pemain dan pelatih sepakbola yang merupakan pelaku yang turut terlibat dalam pengaturan skor sepakbola sejak 2010-2015.
"Dia sebagai justice colaborator yang artinya sebagai seseorang yang turut serta melakukan tindak pidana, dan dia mengaku siap untuk ditindak secara hukum," kata Isnur.
Pendamping lainnya dari LBH Pers Asep Komarudin mengatakan BS merupakan penghubung antara bandar kepada pelaku yang melakukan pengaturan skor.
"Posisi dia sebagai penghubung, pembawa uang untuk dibagi-bagikan ke pelaku pengaturan skor," kata Asep. (ant/dzi)
Seperti diketahui, isu adanya pengaturan sepakbola yang kali ini melibatkan timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2015 membuat publik terkejut. Bahkan kali ini, Isnur mengungkapkan telah mendapatkan pengakuan tentang adanya pengaturan skor itu melalui seseorang berinisial BS.
"Kami telah mendampingi klien kami berinisial BS melaporkan dugaan tindak pidana penyuapan di beberapa kasus persepakbolaan Indonesia ke Bareskrim Mabes Polri," kata pendamping BS dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Muhammad Isnur seperti dilansir Antara.
Isnur menjelaskan bahwa sosok berinisial BS tersebut adalah mantan pemain dan pelatih sepakbola yang merupakan pelaku yang turut terlibat dalam pengaturan skor sepakbola sejak 2010-2015.
"Dia sebagai justice colaborator yang artinya sebagai seseorang yang turut serta melakukan tindak pidana, dan dia mengaku siap untuk ditindak secara hukum," kata Isnur.
Pendamping lainnya dari LBH Pers Asep Komarudin mengatakan BS merupakan penghubung antara bandar kepada pelaku yang melakukan pengaturan skor.
"Posisi dia sebagai penghubung, pembawa uang untuk dibagi-bagikan ke pelaku pengaturan skor," kata Asep. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
-
Tim Nasional 4 September 2025 16:52
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...