Liga 1 Force Majeure, Dragan Djukanovic Sebut PSSI Tergesa-gesa
Gia Yuda Pradana | 28 Maret 2020 17:09
Bola.net - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menanggapi keputusan PSSI menghentikan Shopee Liga 1 2020 dengan status force majeure. Dragan menyebut federasi tergesa-gesa.
Menurut pelatih asal Serbia tersebut, PSSI terlalu dini mengambil keputusan tersebut. Sebab, di beberapa negara yang jauh lebih parah, kompetisi tidak dihentikan terlalu lama.
”Menurut saya, keputusan federasi dan pemerintah harus dihormati, tapi saya pikir mungkin mereka tergesa-gesa,” kata Dragan kepada Bola.net, Sabtu (28/3/2020).
”Di wilayah yang masalahnya jauh lebih besar, kompetisi akan berlanjut dalam dua minggu. Bahkan China akan tetap normal mulai 15 April,” sambungnya.
Tidak hanya di China, di Eropa yang kasusnya juga cukup besar, kompetisi sepak bola kemungkinan akan digelar pada Bulan Mei. Tetapi, sekali lagi dia menghormati keputusan PSSI.
”Kami perlu hati-hati dan disiplin, tapi kehidupan harus tetap dilanjutkan dengan normal,” jelas Dragan.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.
Optimistis Pandemi Corona Segera Berakhir

Lebih lanjut, alasan lain Dragan menyebut PSSI tergesa-gesa karena dia berkeyakinan bahwa situasi akan kembali normal dalam waktu dekat. Sehingga, kompetisi bisa kembali diputar.
”Saya yakin masalah ini (pandemi virus Corona) akan segera berhenti,” Dragan menambahkan.
”Jadi saya tidak melihat masalah untuk melanjutkan kehidupan normal, dan sepak bola adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan banyak orang di dunia,” tegasnya.
Sebelumnya, PSSI memutuskan menghentikan Shopee Liga 1 2020 dengan status force majeure. Jika memungkinkan, kompetisi akan kembali digulirkan 1 Juli 2020 mendatang.
(Bola.net/Mustopa El Abdy)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Shopee Liga 1 Force Majeure, Ketua PSSI Minta Semua Berbesar Hati
- PSIS Sebut Pandemi Corona Lebih Berat dari Pembekuan PSSI
- Force Majeure, Libur Pemain PSIS Otomatis Diperpanjang
- Pelatih Persik Kediri Apresiasi Keputusan PSSI Soal Status Kompetisi
- Kompetisi Dihentikan, Fandi Eko Berlatih dengan Adik-adiknya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Fakta di Balik Keputusan Berat Lucas Tinggalkan PSM Makassar
Bola Indonesia 13 Desember 2025, 17:35
-
Jelang Hadapi Malut United, Persib Bandung Ingatkan Larangan Awayday Masih Berlaku
Bola Indonesia 12 Desember 2025, 13:18
LATEST UPDATE
-
Guadalajara vs Barcelona: Cerita Manusiawi dari sang Pelatih Tim Divisi 3
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 01:00
-
Barcelona Tak Mau Gegabah: Alasan Hansi Flick Kelola Menit Bermain Marc Bernal
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:44
-
Spekulasi Transfer Lewandowski: Tinggalkan Barcelona, Gabung Messi di Inter Miami?
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 00:33
-
Inter Milan dan Insting Pembunuh Lautaro Martinez di Kotak Penalti Lawan
Liga Italia 16 Desember 2025, 00:03
-
Pelukan yang Bicara Banyak: Vinicius Junior Kirim Sinyal Rekonsiliasi dengan Xabi Alonso
Liga Spanyol 15 Desember 2025, 23:49
-
AC Milan Kehilangan Gabbia untuk Semifinal Supercoppa: Siapa Penggantinya?
Liga Italia 15 Desember 2025, 23:46
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 15 Desember 2025, 22:56
-
Juventus Tanpa Koopmeiners: 2 Opsi Pengganti untuk Laga Melawan Roma
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:43
-
Juventus Bicara Tegas: Frattesi Ditahan Inter, Thuram Aman, Yildiz Jadi Proyek Masa Depan
Liga Italia 15 Desember 2025, 21:35
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02








