Madura United Bersikeras Kompetisi Musim 2020 Tak Dilanjutkan
Serafin Unus Pasi | 27 Mei 2020 19:59
Bola.net - Manajemen Madura United membeber sikap mereka soal kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020. Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United, menegaskan tak akan melanjutkan kompetisi musim ini.
"Madura United, pada rapat virtual antara PSSI dan perwakilan klub-klub peserta Liga 1, masih tetap pada penegasan untuk tidak melanjutkan kompetisi Liga 1 tahun 2020," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq, dalam rilis yang diterima redaksi Bola.net, Rabu (27/05).
"Kalau tidak salah, kami bersama-sama dengan 12 klub Liga 1 lainnya juga menyampaikan sikap yang sama. Selain itu ada satu klub abstain dan lima klub lainnya menyepakati kompetisi tetap berlanjut," sambungnya.
Menurut Ziaul Haq, ada sejumlah pertimbangan di balik sikap yang diambil Madura United. Salah satunya, sambungnya, adalah agar PSSI lebih mudah merencanakan program pada musim 2021.
"Melanjutkan kompetisi bukan semata-mata hanya Liga 1 yang harus dilanjutkan. Namun, seluruh kasta kompetisi harus dijalankan seluruhnya, baik Liga 1 sendiri, Liga 2, dan Liga 3," tuturnya.
"Arah dilanjutkannya kompetisi bukan semata menjalankan kompetisi, tetapi juga penentuan hasil akhir. Sebagai rewardnya, ada juara, ada yang degradasi," Ziaul Haq menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Kepengurusan PT LIB Belum Utuh
Menurut Habib, sapaan akrab Ziaul Haq, saat ini masih terlalu dini untuk membahas kelanjutan kompetisi. Pasalnya, saat ini, kepengurusan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) masih belum utuh, setelah mundurnya Komisaris Utama, Komisaris, dan Direktur Utama operator kompetisi profesional Indonesia tersebut.
"Saat ini pucuk pimpinan di PT Liga Indonesia masih belum terisi sepenuhnya usai pengunduran diri Komut, Komisaris dan Direktur Utama," papar Habib.
Faktor Keselamatan
Lebih lanjut, Habib pun menyoroti faktor keselamatan dan kesehatan, yang bisa jadi bakal terkorbankan jika kompetisi dilanjutkan. Apalagi, saat ini, laju penyebaran virus Corona pun masih relatif tinggi.
"Yang utama dari kami, tentang pilihan agar kompetisi tidak dilanjutkan, lebih pada keselamatan semua pihak yang akan bekerja langsung dengan pertandingan. Baik itu, pemain, medis, perlengkapan maupun perangkat pertandingan," papar Habib.
"Meski saat ini pemerintah sudah mempersiapkan pola hidup baru, yang disebut new normal, tapi untuk saat ini kita masih dihadapkan dengan situasi bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia masih belum sepenuhnya berhasil. Justru makin ada peningkatan pasien yang terinfeksi," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 18 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 09:58
LATEST UPDATE
-
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41 -
Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:28 -
Ribuan Pelari Bakal Ikuti Lomba dengan Rute Mengelilingi Stasiun LRT Jabodetabek
News 21 Oktober 2025, 10:06 -
Saksikan Live Streaming Anugerah Liputan6 2025: Berdaya, Berdampak, Berkelanjutan
Lain Lain 21 Oktober 2025, 10:00 -
Kairat Almaty vs Pafos: Berburu Sejarah Kemenangan Pertama di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 09:43 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:37
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32