Match Fixing Ditengarai Kembali Marak, Ini Jawaban Sekjen PSSI
Serafin Unus Pasi | 20 November 2018 16:46
Bola.net - - Ratu Tisha Destria angkat bicara soal kabar masih adanya permainan lancung di kompetisi Indonesia. Sekretaris Jenderal PSSI tersebut meminta pihak-pihak yang mengetahui adanya permainan ini untuk bisa melaporkan hal tersebut pada PSSI.
"Jika di luar area teknis, PSSI selalu terbuka dengan adanya laporan-laporan dari publik," ujar Tisha, ketika ditemui wartawan di Stadion Gajayana Malang, Selasa (20/11).
"Kami mohon, jangan lagi ada istilah 'katanya'. Apabila memang ada, silahkan lapor ke kami," sambungnya.
Tisha menyebut bahwa PSSI perlu laporan resmi mengenai hal-hal non teknis. Sebab, tanpa laporan resmi, PSSI tidak bisa melakukan tindak lanjut.
"Kami harus dapat laporan resmi dan bukti resmi baru bisa mengusut," tuturnya.
Sebelumnya, sempat muncul suara sumbang terkait berlangsungnya kompetisi di Indonesia. Salah seorang mantan runner pengatur pertandingan, Bambang Suryo, menyebut bahwa saat ini pengaturan pertandingan masih ada di Indonesia. Bahkan, BS, yang beberapa waktu lalu sempat membongkar praktik culas match fixing ini, menyebut bahwa salah satu pelaku pengaturan pertandingan adalah sosok yang karib disapa Sontoloyo.
Selain itu, tengara masih adanya praktik lancung di sepak bola Indonesia disebut-sebut terjadi pula pada Babak Delapan Besar Liga 2 musim 2018. Tengara ini diungkapkan oleh salah satu lembaga yang concern dengan pembenahan tata kelola sepak bola Indonesia, Save Our Soccer (SOS). Mereka bahkan menyebut Babak Delapan Besar di Grup A lalu sebagai dagelan.
Sementara itu, Tisha menyebut bahwa praktik pengaturan pertandingan ini tak hanya ada di Indonesia. Bahkan, di Jerman pun, sambungnya, hal macam ini masih terjadi.
"Kami kan memiliki komunikasi intens dengan Jerman, dan juga Jepang. Mereka sudah memiliki mekanisme untuk hal seperti ini, tapi semuanya harus dimulai dari report," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Tegaskan Keamanan Pertandingan Timnas Indonesia di Surabaya dan Sidoarjo
Tim Nasional 2 September 2025, 21:39
LATEST UPDATE
-
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:18 -
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
Otomotif 7 September 2025, 21:14 -
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
Liga Inggris 7 September 2025, 20:55
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24