Melihat Persaingan Zona Degradasi BRI Super League 2025/26, Persis Solo Dalam Bahaya

Gia Yuda Pradana | 24 Desember 2025 17:59
Melihat Persaingan Zona Degradasi BRI Super League 2025/26, Persis Solo Dalam Bahaya
Pertandingan Dewa United vs Persis Solo di pekan ke-15 BRI Super League 2025/26 (c) Instagram/persisofficial

Bola.net - BRI Super League 2025/26 menyajikan persaingan yang ketat di pucuk klasemen hingga zona degradasi. Meskipun baru memainkan 14 pekan, situasi saat ini wajib jadi alarm bahaya.

Melihat pada tabel klasemen sementara Liga 1 saat ini, Persis Solo berada di dasar. Klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu terpuruk setelah hanya mampu mengoleksi tujuh poin dari 14 laga yang telah dimainkan.

Advertisement

Perinciannya adalah Persis Solo musim ini hanya sekali menang, empat kali imbang, dan kalah sembilan pertandingan. Laskar Sambernyawa seakan kehilangan tajinya.

Terakhir kali Persis mampu meraih kemenangan terjadi pada pekan pertama. Ketika itu, Laskar Sambernyawa mengalahkan Madura United dengan skor 2-1 pada laga yang digelar 9 Agustus 2025.

Setelah itu, Persis kesulitan meraih tiga poin dalam 13 laga yang dimainkan. Sebuah pekerjaan besar buat pelatih Milomir Seslija untuk memberikan kemenangan sembari memperbaiki peringkat demi keluar zona degradasi.

1 dari 3 halaman

Tak Sendiri

Tak Sendiri

Starting XI Semen Padang pada laga BRI Super League 2025/2026 (c) Dok. ILeague

Selain Persis, ada dua klub lainnya yang juga berada di zona degradasi. Mereka adalah Semen Padang dan Persijap Jepara.

Semen Padang saat ini berada di peringkat 16 dengan mengoleksi 10 poin. Jumlah itu dikumpulkan Kabau Sirah hasil tiga kali menang, sekali imbang, dan kalah 10 kali.

Namun, tanda-tanda kebangkitan mulai ditunjukkan Semen Padang. Pada pertandingan terakhir, Kabau Sirah berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0.

2 dari 3 halaman

Badai Kesulitan

Badai Kesulitan

Duel antara Elvis Sakyi dan Anton Fase pada laga Persijap vs PSIM Yogyakarta pada pekan ke-15 BRI Super League 2025/2026 (c) Dok. PSIM Yogyakarta

Situasi yang jauh lebih buruk dialami Persijap. Sebagai kontestan pendatang baru, mereka saat ini ada di urutan ke-17 dengan nilai sembilan poin hasil dua kali menang, tiga kali imbang, dan sembilan kali kalah.

Persijap belum lagi mampu menang dalam sembilan laga terakhir. Raihan tiga poin terakhir didapatkan Persijap saat mengalahkan Persis dengan skor 2-1 pada 13 September 2025.

BRI Super League 2025/26 memang masih menyisakan 19 pekan lagi sehingga apapun bisa terjadi pada masa depan. Menarik untuk menyaksikan peta persaingan buat menghindari zona degradasi yang bakal kompetitif.

Penulis: Fitri Apriani (Bola.net)