Mengapa Piala Presiden 2026 Tidak Ajak Klub BRI Super League dan Championship? Begini Buka-bukaan Erick Thohir

Fitri Apriani | 17 September 2025 09:17
Mengapa Piala Presiden 2026 Tidak Ajak Klub BRI Super League dan Championship? Begini Buka-bukaan Erick Thohir
Ketum PSSI, Erick Thohir. (c) Bola.net/Abdul Aziz

Bola.net - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memaparkan keputusan penting terkait Piala Presiden 2026. Turnamen tersebut dipastikan hanya akan diikuti klub Liga 3 dan Liga 4 tanpa melibatkan tim dari BRI Super League maupun Championship.

Keputusan itu diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Agenda itu berlangsung di Surabaya pada awal September 2025 berbarengan dengan FIFA Matchday.

Advertisement

Erick Thohir menyatakan bahwa Piala Presiden 2026 akan digelar pada April hingga Mei tahun depan. Kompetisi itu diharapkan bisa menjadi ruang unjuk gigi bagi tim dari berbagai daerah.

"Dengan Statuta PSSI yang baru, kami ingin menggelontorkan kompetisi perserikatan atau amatir," ujar Erick Thohir kepada wartawan.

1 dari 2 halaman

Bukan Turnamen Pramusim

Piala Presiden sebelumnya dikenal dengan turnamen pramusim yang diikuti klub-klub BRI Super League. Namun, untuk edisi mendatang, fokus diarahkan ke pembinaan tim dari Liga 3 dan Liga 4.

"Alhamdulillah sudah berjalan di beberapa kota. Saya diundang ke Bandung, dihubungi ke Surabaya," kata Erick Thohir.

"Memang dalam rapat Exco, kami sudah memutuskan bahwa nanti ada Piala Presiden 2026 yang mengumpulkan 64 klub daerah."

"Itu pada April dan Mei 2025. Kami fokuskan klub-klub yang juara di kota atau kabupaten dan provinsi. Tidak melibatkan tim BRI Super League dan Championship," lanjut Erick Thohir.

2 dari 2 halaman

Format Baru Piala Presiden

Selain Piala Presiden, PSSI juga menyiapkan format baru untuk turnamen di level lokal. Liga 4 akan memperebutkan Piala Bupati atau Wali Kota, sedangkan Liga 3 akan memperebutkan Piala Gubernur.

Erick Thohir menilai langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi kompetisi sepak bola nasional. PSSI ingin memperkuat fondasi di daerah sebagai dasar pembangunan sepak bola Indonesia.

"Ini bagian dari strata yang ingin kami bentuk. Dua tahun terakhir kami membangun Timnas Indonesia, BRI Super League, dan Championship. Kami ujung tombaknya, PSSI," tutur Erick Thohir.

"Tapi dengan Statuta PSSI yang baru, ujung tombak dari pembangunan sepak bola Indonesia ke depan itu dari daerah. Makanya PSSI berubah nama jadi PSSI Provinsi, PSSI Kota, PSSI Kabupaten. Ini yang kami harapkan akar rumput terbentuk dari daerah," imbuhnya.

LATEST UPDATE