Menpora Minta Komisi Yudisial Untuk Mengawasi Hakim PTUN

- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) wajib kembali mengambil ancang-ancang. Pasalnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, tidak surut langkah sekalipun PSSI sudah dimenangkan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Menpora Imam Nahrawi menegaskan, jika pihaknya sudah mendaftar banding ke PTUN, pada 14 Juli 2015 lalu. Hal tersebut, diperkirakan tidak lama setelah PTUN memenangkan PSSI.

Kami sudah mendaftarkan ke PTUN, 14 Juli. Tinggal melengkapi untuk penyempurnaan saja, ungkap Imam Nahrawi.

Kami juga meminta Komisi Yudisial untuk mengawasi hakim PTUN karena penting setiap keputusan itu adil dan sesuai fakta, saksi, bukti, dan sebagainya, imbuhnya.

Sebelumnya, PTUN dalam putusan mengabulkan gugatan PSSI atas Menpora Imam Nahrawi. Karena itu, SK 17 April 2015 pun diminta untuk segera dicabut.

Secara pribadi dan kelembagaan, berbeda. Secara pribadi, kita harus berdamai dengan siapapun, tapi urusan kelembagaan atau kenegaraan, apalagi menyangkut institusi hukum, itu lain secara hukum karena sudah masuk PTUN, tukasnya. (esa/dzi)