Menpora Pastikan Kongres PSSI 17 Maret Berstatus Luar Biasa
Editor Bolanet | 25 Februari 2013 16:05
Sebelumnya, rencana Kongres tersebut memang masih menimbulkan tanda tanya besar. Sebab, apakah berstatus Kongres Biasa (KB) atau Kongres Luar Biasa (KlB). Hal tersebut tidak lepas dari kebijakan yang masing-masing dimiliki PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
Alhasil, kini Roy Suryo meminta semua pihak untuk patuh dan hanya berpegangan pada surat FIFA tertanggal 22 Februari yang ditanda tangani Kepala Asosiasi anggota FIFA Primo Carvaro. Surat tersebut merupakan jawaban atas semua pertanyaan yang pernah disampaikannya kepada FIFA.
Kongres selanjutnya berstatus KLB. Ini diputuskan setelah mempertimbangkan tenggat waktu pelaksanaan Kongres, tulis Primo Corvaro melalui suratnya.
Dijelaskannya lagi, Kongres PSSI pada 17 Maret nanti, hanya memiliki waktu persiapan sekitar empat minggu atau setelah pihak PSSI dan KPSI melakukan kesepakatan di Jakarta, pada 18 Februari.
Selain itu, pemutusan KLB dilakukan untuk menghindari kemungkinan adanya pengubahan agenda dari yang sebelumnya telah disepakati FIFA dan AFC. Yakni tentang penyatuan liga, revisi statuta, dan pengembalian empat mantan Komite Eksekutif (Exco) terhukum, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Roberto Rouw, Tonny Aprilani, dan Erwin Dwi Budiawan.
Pada KB, agenda bisa diubah sesuai dengan keputusan peserta yang hadir. Sedangkan di KLB, agenda yang telah ditetapkan sebelumnya tidak bisa diubah.
Kini, yang terpenting adalah untuk segera mengirimkan draf agenda kepada para peserta, ujar Roy.
Roy Suryo berharap, supaya semua pihak dapat mematuhi keputusan FIFA. Diungkapkannya, penegasan dari FIFA dapat meredam perdebatan yang belakangan terjadi.
Kongres harus dilaksanakan dengan status KLB. Ini perintah FIFA setelah sebelumnya saya menuliskan surat mengenai teknis pelaksanaan Kongres, kata Roy.
Karena itu, tegas Roy, agenda Kongres nanti hanya fokus untuk membahas mengenai penyatuan liga dan revisi statuta. Sedangkan pengembalian empat Exco, sudah terlaksana setelah La Nyalla dan kawan-kawan mendatangi kantor PSSI dan bertemu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Jumat (22/2).
Roy mengatakan, pemerintah tidak ingin campur tangan mengenai pelaksanaan Kongres. Segala hal teknis, sepenuhnya diserahkan kepada pihak-pihak bersangkutan dan pemerintah hanya sebagai pengawas. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSSI Copot Satoru Mochizuki Dari Pos Pelatih Timnas Putri Indonesia
Tim Nasional 16 Juli 2025, 17:47
LATEST UPDATE
-
Barcelona Temukan Jalan Tikus Pertahankan Lewandowski Lewat Aturan Baru La Liga Spanyol
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 14:30
-
Terungkap Alasan Laga Real Madrid Kerap Buntu di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 18 Desember 2025, 13:56
-
Tembus 50 Gol Setahun, Harry Kane Bongkar Rahasia Menggila di Usia 32 Tahun
Bundesliga 18 Desember 2025, 13:47
-
Triathlon Tambah 2 Emas dan 1 Perunggu Lewat Duathlon Team Relay di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2025, 13:30
-
Napoli vs Milan: Di Lorenzo Ogah Judi Nasib, Partenopei Wajib Menang Tanpa Adu Penalti
Liga Italia 18 Desember 2025, 12:09
-
Napoli vs Milan: Conte Waspadai Tradisi Rossoneri, Apa Kabar Lukaku?
Liga Italia 18 Desember 2025, 11:55
-
MU Ketiban Durian Runtuh Bernama Luke Shaw
Liga Inggris 18 Desember 2025, 11:36
-
Jadwal Lengkap Supercoppa Italiana 2025/2026 Live di ANTV dan Vidio, 19-23 Desember 2025
Liga Italia 18 Desember 2025, 11:35
-
Cuti Bersama 2026 Ditetapkan: Banjir Long Weekend, Cek Libur Nasional di Sini
News 18 Desember 2025, 11:27
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19










