Menpora: Street Soccer Alternatif di Kejuaraan Dunia

- Di tengah kelesuan sepak Bola Indonesia saat ini, Street Soccer bisa jadi alternatif untuk membuka ruang di kancah persepakbolaan dunia. Itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi dalam membuka kejuaraan Nasional street soccer di Lapangan Renon Denpasar Bali, Sabtu (10/9).

Menpora mengaku senang dan bangga begitu mengetahui Tinmas Street Soccer Indonesia ke luar sebagai juara pada ajang World Cup Street Soccer di Amsterdam baru-baru ini.

Keberhasilan teman-teman yang mempersembahkan yang terbaik di Amsterdam beberapa waktu lalu, ini adalah doa kita semua, kata Imam Nahrowi, di Denpasar Bali.

Pada acara yang diselenggarakan Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI) itu Imam mengatakan, ke luar sebagai juara dunia merupakan harapan seluruh rakyat Indonesia, di sela sepinya Indonesia terlibat dalam kompetisi internasional.

Saya kira ini sebagai alternatif di saat kita butuh satu harapan untuk bisa tampil di kejuaraan dunia. Dan, mereka bisa menunjukkan pada levelnya, katanya.

Ke depan, katanya prestasi tersebut mesti dipertahankan. Imam pun berjanji akan memberikan perhatian maksimal. Ke depan harus dipertahankan. Tidak hanya sementara, tapi harus maksimal. Harus jadi tradisi, rutin kita backup. Kalau selama ini belum maksimal, kita akan maksimalkan, ucap dia.

Dari segi penganggaran, Imam berjanji akan ada kenaikan fantastis. Tahun ini pemerintah menggelontor dana sebesar Rp119 miliar. Tahun depan akan ditingkatkan menjadi Rp160 miliar. Rp400 miliar itu baru usulan. Semoga bisa mendapat perhatian dari teman-teman di parlemen, harap Imam.

Bibit sepakbola kita amat kaya. Kita beri kepercayaan kepada anak negeri, jangan kepada orang lain (pemain asing). Kita bisa pasti bisa, tutup Imam. (bola/dzi)