Mitra Kukar Kecewa Kepemimpinan Wasit
Editor Bolanet | 8 April 2015 20:21
- Mitra Kukar mengungkapkan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit Suyanto asal Semarang. Menurut mereka, wasit bertindak kurang adil dan kerap mengeluarkan keputusan yang menguntungkan tuan rumah Gresik United.
Komentar dengan dana pedas dilontarkan pelatih Mitra Kukar, Scott Cooper. Cooper nampak sangat kecewa usai dikalahkan Gresik United dengan skor 2-3, Rabu (8/4) sore tadi. Padahal dalam pertandingan itu, Naga Mekes sempat dua kali unggul atas tuan rumah.
Setelah kami unggul, wasit seperti berbaju kuning. Saya pikir game ini tidak fair. Soal kartu merah Jajang, saya pikir itu keputusan gila dan mengerikan. Pun demikian dengan gol terakhir Gresik United. Ada dua pemain dalam posisi offside dan mereka berikan gol itu, ucap Cooper dalam sesi jumpa pers.
Apa yang disampaikan pria asal Inggris ini diamini oleh kapten tim Mitra Kukar, Zulkifli Syukur. Teman-teman dari Kukar sudah bekerja keras untuk menang. Tapi kemenangan itu dirampas oleh perangkat pertandingan. Disaat kami unggul, kepemimpinan wasit seolah berubah, terang penggawa Timnas Indonesia ini.
Kalau wasit netral, saya rasa tidak akan ada keributan antara teman saya dengan suporter. Saya kira pengadil kurang mengerti aturan, pungkas pemain asal Makassar ini. (faw/dzi)
Komentar dengan dana pedas dilontarkan pelatih Mitra Kukar, Scott Cooper. Cooper nampak sangat kecewa usai dikalahkan Gresik United dengan skor 2-3, Rabu (8/4) sore tadi. Padahal dalam pertandingan itu, Naga Mekes sempat dua kali unggul atas tuan rumah.
Setelah kami unggul, wasit seperti berbaju kuning. Saya pikir game ini tidak fair. Soal kartu merah Jajang, saya pikir itu keputusan gila dan mengerikan. Pun demikian dengan gol terakhir Gresik United. Ada dua pemain dalam posisi offside dan mereka berikan gol itu, ucap Cooper dalam sesi jumpa pers.
Apa yang disampaikan pria asal Inggris ini diamini oleh kapten tim Mitra Kukar, Zulkifli Syukur. Teman-teman dari Kukar sudah bekerja keras untuk menang. Tapi kemenangan itu dirampas oleh perangkat pertandingan. Disaat kami unggul, kepemimpinan wasit seolah berubah, terang penggawa Timnas Indonesia ini.
Kalau wasit netral, saya rasa tidak akan ada keributan antara teman saya dengan suporter. Saya kira pengadil kurang mengerti aturan, pungkas pemain asal Makassar ini. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Persija Coret Mantan Bomber Timnas Indonesia U-19
Bola Indonesia 2 Agustus 2022, 13:48 -
Klub Liga 2 Sudah Terima Subsidi dari PT LIB
Bola Indonesia 20 Mei 2020, 22:17
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04