Pelaku Perusakan Konvoi Aremania Terus Bertambah
Editor Bolanet | 6 April 2016 13:56
Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono mengungkapkan, jumlah pelapornya hanya dua orang, tetapi yang tidak melapor cukup banyak. Pelaku juga bertambah, dari sebelumnya yang diamankan dua orang.
Dua orang melapor, tetapi yang menyampaikan secara lisan dan SMS sangat banyak, mobilnya digebuki itu sudah banyak. Apapun itu harus kita tindaklanjuti, kata Decky di sela penyiapan personelnya di Malang, Rabu (6/4).
Dua orang pemilik mobil telah melapor ke Polresta Malang Kota terkait perusakan. Perusakan terjadi saat konvoi euforia kemenangan Arema sebagai juara Bhayangkara Cup.
Pelapor atas nama Angga Pratama (19) warga Kecamatan Lowokwaru, Malang dan Michelle Yudha (34) yang juga warga Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Mobil Angga yang dirusak jenis Honda Brio bernomor polisi N 437 BX, dan mobil Michelle jenis Honda Stream bernomor polisi L 1453 EM.
Selain itu beberapa orang juga mengaku menjadi korban perusakan yang diunggah di media sosial. Termasuk pemilik Honda Freed nopol L 1767 FB yang mobil barunya lecet-lecet setelah dirusak oleh oknum Aremania peserta konvoi.
Tidak hanya itu, beberapa titik taman kota Malang juga mengalami kerusakan. Tampak beberapa pot di sekitar Taman Singa jalan Trunojoyo mengalami kerusakan.
Decky berjanji akan menindak tegas para pelaku, jika memang terbukti melakukan pengerusakan. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Kita pidanakan sesuai perintah Kapolda. Ini tindakan kriminal akan kita proses secara hukum. Pelaku pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Perusakan Bersama-sama Terhadap Barang, katanya.
Bupati Malang Rendra Kresna selaku Presiden Kehormatan Arema Cronus mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pengerusakan yang dilakukan oleh oknum Aremania. Rendra menegaskan bahwa Aremania selama ini sebagai supporter yang baik bahkan pernah dinobatkan sebagai yang terbaik.
Itu sudah tindakan kriminal yang harus ditindak tegas, harapkan kepolisian bertindak tegas, kata Rendra.
Tidak sepatutnya melakukan tindakan kurang terpuji, apalagi kriminal. Arema kalah saja, katanya, tidak pernah marah atau melakukan pengerusakan. Seharusnya saat kemenangan berhasil diraih tentunya bukan kemarahan yang keluar.
Arema bukan sekadar baju dan kaos Aremania, tetapi juga kecintaan pada Arema dan Malang, tegasnya. (dar/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina 8 Desember 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 19:08
-
Adenanta Putra Bicara Peluang Promosi ke ASB1000 Bareng Astra Honda di ARRC 2026
Otomotif 7 Desember 2025, 17:40
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 16:38
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












