Pelatih Anyar Arema FC Tak Takut Diberhentikan di Tengah Jalan
Richard Andreas | 26 Juni 2024 05:28
Bola.net - Pelatih anyar Arema FC, Joel Cornelli, buka suara soal catatan buruk sejumlah pelatih pendahulunya di Arema FC. Pelatih asal Brasil ini mengaku tak takut jika pada akhirnya harus mengalami nasib yang sama dengan para pendahulunya tersebut.
Menurut Cornelli, pasang-surut di dunia sepak bola merupakan hal biasa. Demikian pula, sambung pelatih berusia 57 tahun tersebut, soal pergantian pelatih di tengah jalan.
"Di manapun di dunia, sepak bola memang seperti ini. Ada pasang ada surut. Kadang menang, kadang kita kalah. Ini adalah hal lazim," kata Cornelli.
"Jika memang saya dianggap tidak berhasil dan diberhentikan, tak masalah. Mereka bahkan tak perlu memberi saya kompensasi. Saya ke sini untuk bekerja," sambungnya.
Arema FC sendiri memiliki sejarah yang tak terlalu bagus dengan para pelatihnya. Klub berlogo singa mengepal ini tergolong kerap gona-ganti pelatih.
Dalam dua musim terakhir, Arema FC menggunakan jasa tujuh orang pelatih. Sementara, pada musim lalu, tim ini sempat dinakhodai oleh lima pelatih.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Bakal Lindungi Pemain
Cornelli menyebut, dalam sepak bola ada masa di mana pekerjaan menjadi sangat mudah. Ini, sambungnya, adalah saat di mana tim meraih kemenangan demi kemenangan.
Namun, ia juga menyebut bahwa ada masa di mana semua menjadi sangat berat. Ini adalah di mana tim meraih hasil kurang bagus.
"Nah, saat inilah biasanya tekanan datang dari semua pihak. Akan ada banyak tekanan yang dihadapi tim," ucap Cornelli.
"Namun, yang terpenting, seorang pelatih tidak boleh mengalihkan tekanan tersebut kepada para pemain. Ia harus melindungi para pemain," ia menambahkan.
Optimistis Bawa Arema FC Bangkit
Lebih lanjut, Cornelli pun mengaku optimistis dengan kerjanya di Arema. Salah satu modal awalnya, menurut murid mantan pelatih Timnas Brasil, Tite, ini, ada kesamaan antara dirinya dan Arema FC. Hal ini, bakal memudahkannya dalam berusaha membangkitkan Arema.
"Kami sama-sama memiliki kultur permainan agresif," tutur Cornelli.
"Ini jadi modal bagus bagi kami ke depannya. Saya sangat optimistis," tandasnya.
(Dendy Gandakusumah/Bola.net)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 23:46 -
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04