Pelatih Arema FC Soroti Tren Permainan Bertahan Tim-Tim Dunia
Haris Suhud | 4 Juli 2018 08:55
Bola.net - - Joko Susilo menyoroti tren permainan sepak bola yang marak belakangan ini. Asisten Pelatih Arema FC tersebut menilai bahwa hampir semua tim saat ini menerapkan garis pertahanan rendah dan cenderung menumpuk pemain di area pertahanan mereka sendiri.
Dalam Piala Dunia kali ini, hal tersebut banyak ditunjukkan. Bahkan, pada Piala AFF U-19 pun banyak tim yang menerapkan gaya ini, ujar Joko Susilo, Rabu .
Sepuluh pemain berada di bawah garis tengah, sambungnya.
Joko menyebut bahwa tren ini tak hanya melanda tim-tim Eropa, yang biasanya lebih mengandalkan taktik strategi. Tim-tim Amerika Latin pun, yang biasanya mengandalkan kemampuan individu pemain, ikut terjangkiti gaya bermain seperti ini.
Semua tim di penjuru dunia bermain seperti ini, ucapnya.(den/shd)
Perubahan Gaya Main
Menurut pelatih yang karib disapa Gethuk ini, perubahan gaya permainan ini wajib diikuti perubahan kualitas yang dimiliki pemain. Saat ini, pelatih berusia 47 tahun ini menambahkan, para pemain wajib memiliki kemampuan bertahan, menyerang, dan melakukan transisi yang sama bagusnya.
Sudah tidak musim lagi pemain tidak bisa melakukan satu hal di antara tiga hal tersebut, tuturnya.
Kalau mereka tidak bisa melakukan hal ini, Gethuk menambahkan.
Keluhkan Pertahanan
Sebelumnya, Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, sempat 'mengeluhkan' banyaknya lawan yang dihadapi anak asuhnya pada Piala AFF U-19 yang menerapkan deep defending. Menurut pelatih berusia 55 tahun tersebut, anak asuhnya sempat dibuat kesulitan dengan permainan deep defending yang diterapkan lawan.
Solusi
Jadi, skill individu pemain tetap merupakan hal yang sangat penting. Mereka juga harus memiliki pemahaman bagus terhadap taktik, tuturnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55 -
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24