Pelatih Arema Membantah Tengara Lini Serangnya Bermasalah
Ari Prayoga | 17 Mei 2019 01:52
Bola.net - - Milomir Seslija menampik tengara bahwa lini depannya masih bermasalah. Pelatih Arema FC ini menegaskan bahwa kegagalan anak asuhnya menuntaskan sejumlah peluang pada laga pembuka Shopee Liga 1 musim 2019, kontra PSS Sleman, merupakan hal jamak di sepak bola.
"Dalam sepak bola, jika ingin menang, kita harus bisa memanfaatkan segala peluang yang ada. Namun, pada pertandingan ini kami gagal memanfaatkan kesempatan yang ada," kata Milomir Seslija.
"Kami memang bisa mencetak satu gol. Namun, itu tak cukup. Kami perlu gol lebih banyak lagi, tapi peluang-peluang kita kandas, termasuk karena apiknya penampilan kiper lawan," sambungnya.
Sebelumnya, Arema harus menelan kekalahan pada laga pembuka kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019. Dalam laga yang dihelat di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (15/05), mereka kalah dengan skor 1-3.
Dalam pertandingan, yang juga disiarkan secara langsung oleh Indosiar ini, Arema mampu mencetak gol melalui Sylvano Comvalius. Sementara, tiga gol yang bersarang ke gawang Kurniawan Kartika Ajie dicetak oleh Brian Ferreira, Yevhen Bokashvili, dan Rangga Muslim
Pada pertandingan kedua mereka, Arema akan kembali menjalani laga tandang. Kali ini, mereka akan menghadapi Borneo FC. Pertandingan, yang juga akan disiarkan langsung oleh Indosiar ini, bakal dihelat di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (22/05) mendatang.
Apa faktor yang menurut Milo menjadi penyebab kekalahan mereka pada pertandingan ini.
Soroti Konsentrasi Pemain
Lebih lanjut, Milo -sapaan karib Milomir Seslija-membeber analisisnya soal penyebab kekalahan anak asuhnya pada pertandingan kontra PSS Sleman. Pelatih asal Bosnia ini mengaku timnya kehilangan fokus pada pertandingan tersebut.
"Kami tak mengawali pertandingan dengan baik dan harus kebobolan melalui sepak pojok pada awal pertandingan," kata Milo.
"Kami sempat bermain bagus, tapi pertandingan dihentikan. Kemudian, pada babak kedua, kami kehilangan fokus dan konsentrasi," ia menambahkan.
Gagal Bertahan
Selain masalah konsentrasi, Milo membeber, ada hal lain yang membuat tim mereka gagal meraih poin pada laga tersebut. Menurut pelatih berusia 54 tahun tersebut, anak asuhnya gagal bertahan dengan baik.
"Kami tak bisa bermain kompak dan kedodoran dalam mengorganisasi pertahanan," ujar Milo.
"Kami gagal mengontrol permainan. Ini sebabnya kami harus kebobolan tiga gol pada pertandingan ini," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Klasemen Akhir Formula 1 2025 Usai Seri Abu Dhabi di Yas Marina
Otomotif 7 Desember 2025, 21:43
-
Soal Skuad ARRC 2026, Astra Honda Racing Team Tak Tutup Peluang Pembalap Naik Kelas
Otomotif 7 Desember 2025, 21:16
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26













