Pelatih Persib Bandung Sebut PSSI Lucu dan Tidak Profesional: Sanksi Diubah Jelang Tanding, Ini Bukan PlayStation!

Asad Arifin | 28 Februari 2024 09:54
Pelatih Persib Bandung Sebut PSSI Lucu dan Tidak Profesional: Sanksi Diubah Jelang Tanding, Ini Bukan PlayStation!
Pelatih Persib, Bojan Hodak memberikan keterangan pers usai laga melawan PSIS Semarang, Selasa, 27 Februari 2024. (c) dok.Persib

Bola.net - Di mata Bojan Hodak, ada dua sifat yang bisa mewakili Komdis PSSI yakni lucu dan tidak profesional. Label tersebut diberikan pelatih Persib Bandung usai Komdis PSSI mengubah sanksi pemain pada hari pertandingan.

Persib Bandung harusnya tidak bisa memainkan Alberto Rodriguez pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 lawan PSIS Semarang, Selasa (27/2/2024) malam WIB. Sebab, Alberto mendapat kartu merah pada laga pekan ke-25 lawan Barito Putera.

Advertisement

Pemain asal Spanyol itu harusnya absen satu laga karena sanksi kartu merah. Akan tetapi, nama Alberto mendadak muncul dalam daftar susunan pemain Persib. Bahkan, dia bermain sejak menit awal.

Nah, apa yang terjadi di balik bermainnya Alberto adalah hal lucu bagi Bojan Hodak. Dia tidak habis pikir dengan keputusan Komdis PSSI yang menganulir sanksi pemain 31 tahun itu. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Persib Bermain Malam, Sore Komdis PSSI Ubah Sanksi

Persib Bermain Malam, Sore Komdis PSSI Ubah Sanksi

Pemain Persib Bandung di BRI Liga 1 2023/2024, Alberto Rodriguez (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Alberto Rodriguez memang tidak layak dapat kartu merah pada duel lawan Barito Putera. Sebab, dari tayangan ulang, Nick Kuipers yang melakukan pelanggaran. Harusnya, bek asal Belanda itu yang mendapat kartu merah dari wasit.

Nah, Komdis PSSI melihat insiden itu dan mengubah sanksi. Alberto boleh bermain dan Kuipers dapat sanksi larangan bermain. Komdis PSSI mengirim surat untuk keputusan itu pada Selasa (27/2/2024) sore, beberapa jam sebelum Persib bermain.

"Saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi. Dalam 30 tahun karier saya di sepakbola profesional, saya belum pernah merasakan situasi seperti ini. Keputusan Komdis itu di hari pertandingan beberapa jam sebelum kick-off," kata Bojan Hodak.

Surat Komdis PSSI memaksa Bojan Hodak untuk mengubah taktik. Kuipers yang sudah disiapkan bermain harus absen. Alberto yang harusnya duduk di tribune, mendadak dipanggil untuk mengawal lini belakang Persib.

2 dari 3 halaman

Persib Bandung Anggap Komdis PSSI Lucu

Persib Bandung Anggap Komdis PSSI Lucu

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak saat memimpin latihan tim Maung Bandung, 10 Januari 2024 lalu. (c) dok.Persib

Menurut Bojan Hodak, surat Komdis PSSI datang terlambat. Harusnya, Komdis PSSI segera membuat keputusan ralat kartu merah Alberto sehari setelah laga Persib lawan Barito Putera. Dengan begitu, Persiapan Persib untuk lawan PSIS tidak terdampak.

"Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick tidak bisa bermain dan Alberto bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional," kata Bojan.

"Jadi ini tentunya hal yang perlu diubah karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini."

"Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukan PlayStation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," tegasnya.

LATEST UPDATE