Pelatih Persib Tak Setuju Liga 1 2021 Tanpa Degradasi, Ini Alasannya
Gia Yuda Pradana | 11 Mei 2021 14:58
Bola.net - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menanggapi wacana Liga 1 2021 tanpa degradasi. Juru taktik asal Belanda ini tak setuju.
Peniadaan degradasi di kompetisi musim ini merupakan usulan dari sejumlah klub peserta. Masukan itu kemudian dibahas saat rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 3 Mei lalu.
Hasilnya, diputuskan bahwa konsep itu akan dibawa ke Kongres Tahunan PSSI. Kongres tersebut rencananya bakal digelar pada 29 Mei mendatang di Hotel InterContinental Pondok Indah, Jakarta.
"Di kompetisi manapun di dunia ini, dan di situasi normal apapun, pasti mengikuti FIFA. Begitu juga dengan PSSI yang berada di bawah FIFA, maka harus ada degradasi," ujar Robert, disadur dari laman klub, Selasa (11/5).
"Jika tidak ada degradasi di Liga 1 musim ini, akan muncul sistem yang berbeda dan bisa menghilangkan integritas sikap sportif," katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Dukung Persib
Sementara itu, Persib bukanlah salah satu tim yang mengusulkan peniadaan dedradasi. Robert pun men-support penuh keputusan manajemen.
"Saya mendukung penuh kebijakan manajemen Persib bahwa Liga di mana pun itu harus ada yang namanya degradasi," tutur mantan pelatih PSM Makassar ini.
"Tapi poin utamanya adalah hingga saat ini, kami pun masih belum tahu kepastian penyelenggaraan Liga dan bagaimana formatnya," imbuh Robert.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Sikap Tegas Presiden Borneo FC: Liga 1 Tanpa Degradasi Lelucon
- Gelandang PSIS Tidak Sepakat dengan Penghapusan Degradasi
- Tidak Ada Pantangan Bagi Pemain Persebaya Selama Libur Lebaran
- PSIS Semarang Tunggul Hasil Kongres Tahunan untuk Gunakan Jasa Pemain Asing
- PSIS Berharap Usai Lebaran Sudah Ada Kepastian Kompetisi
- Tolak Usulan Kompetisi Musim 2021 Tanpa Degradasi, SOS Buat Petisi Daring
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 10:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04